Kiper Liverpool Alisson Becker mengkritik aksi ngawur Jordan Pickford pada Virgil van Dijk dengan mengatakan ia tak akan pernah memilih mengamankan gawangnya dengan cara yang dipilih kiper Everton itu.
17 Oktober lalu, Liverpool berduel dengan Everton. Di laga derby itu, Liverpool gagal meraih kemenangan karena keputusan kontroversial wasit.
Namun yang paling menyakitkan adalah cedera yang dialami Van Dijk. Ia hanya bisa bermain sekitar enam menit saja di lapangan karena terkena terjangan ngawur Pickford.
Van Dijk lantas diketahui mengalami cedera ACL. Cedera seperti ini disebut bisa membuatnya absen lebih dari enam bulan.
Alisson Becker akhirnya angkat bicara soal insiden yang melibatkan Jordan Pickford dan Virgil van Dijk itu. Kiper asal Brasil tersebut mengatakan bahwa tiap penjaga gawang memang memiliki gaya yang berbeda-beda dalam mengamankan areanya masing-masing.
Tapi ia mengkritik gaya yang dipilih oleh Pickford. Alisson mengaku ia tak akan pernah mau memakai gaya yang ngawur seperti itu.
“Setiap penjaga gawang memiliki cara bermain yang berbeda dan cara bergerak yang berbeda, tetapi pada saat itu, 100 persen, itu bukan gerakan yang diperlukan,” ketusnya kepada Sky Sports.
“Memikirkan apa yang ada dalam pikiran saya ketika saya menghadapi suatu situasi. Saya pergi untuk menyelesaikan situasi, jika saya terlalu lunak, saya tahu lawan bisa mencetak gol,” ucap Alisson.
“Tetapi setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk mengejar bola. Saya tidak setuju dengan cara itu [Pickford pada Van Dijk], semua orang dapat melihatnya. Itu hanya momen dan gerakan yang tidak perlu,” kritiknya.
Setelah Virgil van Dijk absen, Fabinho ditugaskan untuk mengisi posisinya. Namun gelandang bertahan asal Brasil itu malah tumbang karena cedera.
Liverpool pun mengalami krisis di lini pertahanan. Sebab Joel Matip juga cedera.
Kini Liverpool terpaksa harus mengandalkan bek-bek mudanya seperti Rhys Williams, Billy Koumetio, dan Nat Phillips. Meski demikian Alisson Becker yakin The Reds bisa mengatasi masa-masa sulit ini.
“Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk terus melakukan pekerjaan kami, memainkan sepak bola kami, bermain dengan cara kami bermain. Kami tidak perlu melakukan perubahan. Jelas Anda akan kehilangan beberapa hal – [seperti] sundulan Virgil!”
“Ia tidak hanya membantu kami dalam fase bertahan tetapi juga menyerang dan mencetak gol, tapi ini akan membuktikan kekuatan tim kami. Kami adalah tim yang sangat kuat dengan banyak pemain yang bisa bermain,” serunya.
Sebelum Virgil van Dijk tumbang, Alisson Becker sebenarnya juga sempat mengalami cedera bahu. Namun untungnya ia bisa kembali lebih cepat dari perkiraan.
