Sport

Terungkap, Ibrahimovic Nyaris Meninggalkan AC Milan Kalau Hal Ini Terjadi

Posted on

AC Milan sedang menikmati masa-masa kejayaannya dengan kehadiran dua sosok penting di tubuhnya, Stefano Pioli serta Zlatan Ibrahimovic. Ternyata, skenarionya bisa saja berubah kalau Ralf Rangnick.

Beberapa bulan yang lalu, sempat beredar kabar bahwa Milan ingin mendatangkan Rangnick untuk mengisi pos kepelatihan. Jika sampai terjadi, mereka mau tak mau harus memecat Stefano Pioli.

Pada momen yang sama, masa depan Zlatan Ibrahimovic juga menjadi pertanyaan besar di benak publik. Sebelum ini, kontrak pemain asal Swedia tersebut berakhir saat musim 2019/20 resmi berakhir.

Masa depan kedua sosok itu menjadi simpang siur. Sampai akhirnya Rossoneri mencetuskan keputusan yang ternyata tepat: Manajemen klub mengumumkan kontrak kedua sosok tersebut secara resmi diperpanjang.

Berkat Pioli dan Ibrahimovic, kini Milan bisa merasakan masa-masa kesuksesannya. Klub raksasa Italia tersebut belum sama sekali merasakan kekalahan semenjak musim 2020/21 dimulai pada bulan September lalu.

Skenario ini mungkin takkan terjadi andai manajemen klub membawa Rangnick dan memecat Pioli. Sebab kalau skenario tersebut terjadi, Ibrahimovic bisa saja meninggalkan AC Milan.

Begitulah prediksi dari mantan pemain AC Milan, Olivier Bierhoff. Ia meyakini kalau Ibrahimovic bakalan hengkang tanpa keraguan jika manajemen Milan menjadikan Rangnick sebagai prioritas ketimbang Pioli.

“Dia akan pergi kalau ada Rangnick. Ibra selalu menjadi sosok pemenang, luar biasa, meskipun sudah berumur 39 tahun,” ujar Bierhoff kepada La Gazzetta dello Sport.

Sekarang, setelah melalui enam pertandingan, Milan kini berada di puncak klasemen Serie A dengan raihan 16 poin. Meninggalkan Atalanta yang berada di peringkat kedua dan baru mengantongi 12 angka.

Tiga poin di antaranya berhasil mereka dapatkan pada laga yang digelar hari Minggu (1/11/2020). Bertandang ke markas Udinese, Milan sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 berkat gol dari Franck Kessie dan Ibrahimovic.

Jika performa apik ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kalau Rossoneri bisa menutup musim 2020/21 dengan gelar Serie A di tangannya. Seperti yang pernah diraih Bierhoff kala masih aktif bermain di tahun 1999.

“’99 terus menjadi tahun yang bagus buat Milan. Saya merasa bangga dan puas karena bisa menjadi bagian dari tim itu. Waktu berlalu, namun saya masih merasa muda,” pungkasnya.

Terbanyak Dibaca

Exit mobile version