Sport
Terungkap, Alasan AC Milan Batal Bekerja Sama dengan Ralf Rangnick
Belum lama ini, AC Milan mengumumkan perpanjangan kontrak pelatihnya saat ini, Stefano Pioli. Bersamaan dengan itu, terkuak juga kabar yang mengatakan bahwa raksasa Italia tersebut batal merekrut Ralf Rangnick.
Rumor mengenai kedekatan AC Milan dengan Rangnick telah beredar sejak beberapa bulan yang lalu. Milan berencana ingin memberikan jabatan pelatih dan juga direktur teknik kepada pria asal Jerman tersebut.
Tapi kesepakatan tak kunjung didapatkan hingga kompetisi di Italia bergulir lagi sejak pertengahan bulan Juni lalu. Seiring berjalannya waktu, hasil yang diterima Milan selama diasuh Stefano Pioli terus membaik.
10 laga pasca penundaan akibat pandemi Covid-19, termasuk semifinal Coppa Italia melawan Juventus, telah dilalui dan Milan belum menuai kekalahan. Terakhir, mereka berhasil menang atas Sassuolo di Serie A pada Rabu (22/7/2020) tadi.
AC Milan menebar kabar baik, setidaknya untuk Pioli, pasca mengalahkan Sassuolo dengan skor tipis 2-1. Pengumuman yang dirilis lewat situs resminya mengatakan bahwa kontrak Pioli diperpanjang hingga tahun 2022 mendatang.
Seiring pengumuman ini, beredar kabar bahwa negosiasi antara Milan dan Rangnick telah usai. Seperti yang dikatakan oleh konsultan Rangnick, Marc Kosicke, baru-baru ini.
“AC Milan dan Ralf Rangnick telah sepakat bahwa ini bukan waktu yang tepat dan tidak ada momentum untuk bekerja bersama,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari Football Italia.
“Karena ini, dan dengan mempertimbangkan perkembangan yang baik serta hasil di bawah asuhan pelatih Stefano Pioli, diputuskan bahwa Ralf Rangnick tidak akan mengambil peran di AC Milan,” pungkasnya.
Lantas, apa yang membuat Rangnick batal ke Milan? Padahal seharusnya, ia masih bisa memberikan sumbangsih sebagai direktur teknik Rossoneri.
Berdasarkan laporan dari MilanNews, raksasa Italia tersebut dikabarkan mengubah penawarannya kepada Rangnick. AC Milan menginginkan Rangnick menjadi direktur teknis saja, sementara jabatan pelatih tetap dipegang Pioli.
Rangnick tidak sepakat dengan penawaran ini. Pria berdarah Jerman tersebut menginginkan kontrol sepenuhnya dengan menjabat sebagai pelatih juga. Kesepakatan gagal tercapai sehingga kesimpulannya kedua pihak batal bekerja sama.
Dengan ini, Rangnick akan meneruskan jabatan yang ia emban sekarang. Ia bertugas sebagai kepala divisi olahraga serta pengembangan di Red Bull GmbH, sebuah perusahaan yang menaungi RB Leipzig serta RB Salzburg.