Selebritis
Terkenal, Artis Follower Jutaan Belum Tentu Jadi Panutan
Marshanda dikenal kerap mengungkap kata bijak di sosial media. Ibu satu anak itu baru-baru ini jadi viral karena curhatan terkait kehidupan selebriti.
Dalam postingan, Marshanda mengingatkan netter agar tak selalu mengagungkan selebriti. Pasalnya, selebriti seperti dirinya tak selalu memberikan dampak positif.
“Just because I’m a celebrity, don’t listen to what I say. Just because I’m widely known, don’t follow what I do. Just because I’m on TV or putting out some contents that went viral, don’t think I am a role model. Gue terkenal, gue artis, gue punya followers jutaan, atau pernah viral di media, belum tentu berarti gue bisa jadi panutan, ngasih edukasi, atau bikin pikiran dan cara lo jalanin hidup lo jadi lebih baik,” seru Marshanda. “Yang FAMOUS DAN VIRAL belum tentu ngasih PENGARUH POSITIF DAN NGERUBAH KITA JADI LEBIH BAIK.Yang mengedukasi dan ngerubah kita jadi lebih baik, juga belum tentu populer or viral. Jangan salah ketika menjadikan sebuah sosok figur sebagai panutan atau pedoman hidup. Follow those who share messages or make actions that make your spirit feel energized, uplifted, and rich.”
Tak disangka, curhatan Marshanda viral via akun gosip lambe_turah. Netter pun sempat mengaitkan curhatan Marshanda dengan sejumlah selebriti terkenal yang kini tengah disorot. Mulai Kartika Putri yang dikritik karena berseteru soal endorse kosmetik dengan dr. Richard Lee hingga Raffi Ahmad yang dikecam akibat keluyuran setelah vaksin.
“Nyindir karput bukan siiih 😂,” celetuk kar.ind. “@kar.ind keknya ngmgin acara2 di tv.kn kbykn acara2 g bermutu skrg..,” seru yaty0788. “Nyindir yg kemaren habis dsuntik lgsg nongkrong2. Tp emg bener sih setuju bgt sm mba caca👏👏👏,” seru nainaroeslan.
Sebelumnya, dr Richard Lee murka dan mengancam akan mempolisikan Kartika Putri pasca mendapat surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya. dr Richard juga memberikan reaksi menohok agar tak percaya pada selebriti yang endorse produk abal-abal.
Sementara itu, Raffi juga dipolisikan atas dugaan melanggar protokol kesehatan. Ketua Infokom DPP Pekat Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan berharap kasus Raffi itu diproses oleh polisi.