Nasional

“Potensi Habib Rizieq untuk Pulang Bulan Ini Sangat Kecil”

Posted on

“Potensi Habib Rizieq untuk Pulang Bulan Ini Sangat Kecil”

Mixberita. Kuasa hukum Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab membantah bahwa kliennya dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 15 Agustus 2017 dalam rangka menghadiri perayaan milad FPI yang jatuh pada 17 Agustus.

“Kabar itu dari siapa? Potensi untuk pulang kecil. Ada rencana tetapi tidak jadi,” kata Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro saat berbincang dengan Okezone, Kamis (3/8/2017).

Menurut Sugito, dirinya baru kembali ke Indonesia setelah menghadap Habib Rizieq. Pasca pertemuan itu dirinya mendapat informasi langsung dari kliennya bahwa yang bersangkutan kemungkinan besar tidak jadi pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.

“Jadi kemungkinan besarnya Habib tidak pulang,” terang dia.

Sebelumnya, kuasa hukum pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, berkata bahwa kliennya dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 15 Agustus 2017 dalam rangka menghadiri perayaan milda FPI.

“Rencana 15 Agustus, rencana kita mau jemput ke sana, ya kita lewati saja prosesnya,” kata kuasa hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017. Kapitra mengatakan bahwa Habib Rizieq siap menghadapi proses hukum dugaan chat pornografi yang sedang disidik Polda Metro Jaya.

“Tentu kalau dia (Habib Rizieq) pulang ke Indonesia artinya tentu dia akan menghadapi semua permasalahan dan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan yang ada di sini,” jelasnya. Kapitra menyampaikan, umat Islam khususnya anggota FPI tidak rela Habib Rizieq datang ke Indonesia dan memenuhi panggilan penyidik terkait kasus pornografi.

Pasalnya, mereka menilai kasus tersebut hanya rekayasa kriminalisasi ulama yang selama ini kritis terhadap pemerintah.

“Dari dulu (Habib Rizieq) siap, cuma masalahnya kan umatnya yang belum siap. Kalau ada sesuatu yang mencederai keadilan tentu umat enggak bisa terima. Tapi jika ada jaminan keadilan itu sakral dan tidak dicampuri kepentingan-kepentingan, enggak ada salahnya,” katanya.

Namun, pernyataan Sugito dan Kapitra justru berbeda. Sugito menegaskan bahwa Habib Rizieq kemungkinan besar tidak akan kembali ke Tanah Air. Jadi, mana yang benar?

Terbanyak Dibaca

Exit mobile version