Obama Sindir Donald Trump Presiden AS Bukan Acara Reality Show

mixberita.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali melontarkan kritikan tajam kepada kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. Menurutnya menjadi Presiden AS bukan acara televisi.

Obama turut berpendapat bahwa cara paling efektif untuk Partai Demokrat berkampanye melawan Trump adalah menekankan besarnya jumlah proposal penting dari Obama yang diblokir oleh pihak Partai Republik di Kongres.

“Pemilih Amerika harus mempertimbangkan secara serius pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh kandidat presiden partai Republik Donald Trump, juga kandidat-kandidat presiden lainnya,” ujar Presiden Obama, seperti dikutip VOA Indonesia, Sabtu (7/5/2016).

“Ini bukan sebuah pertunjukan hiburan. Ini bukan sebuah (acara televisi) reality show,” tegas Obama di Gedung Putih.

Ketika ditanya secara spesifik tentang Trump, presiden mengatakan, semua kandidat presiden harus “diukur terhadap standar yang tepat dan penelitian cermat”.

Obama mengungkapkan keprihatinannya dengan kualitas liputan media terhadap kandidat presiden. “Penekanan liputan pada aspek tontonan dan sirkus dari kampanye kepresidenan adalah sesuatu yang merugikan masyarakat Amerika,” menurutnya.

Sementara itu Obama menambahkan, dia tidak mau mendesak kandidat Bernie Sanders untuk menghentikan kampanyenya. Tetapi dia akui, prospek Sanders tipis untuk meraih nominasi dari Partai Demokrat.

Pesaingnya, Hillary Clinton memimpin atas Sanders dengan lebih dari 300 delegasi yang sudah memberi janji dukungan.

“Terlepas dari siapa yang memenangkan nominasi kepresidenan partai Demokrat, isu-isu dalam pemilihan pendahuluan tetap berlaku. Berita baiknya adalah, di dalam partai Demokrat, konsensus yang kuat hadir atas sebagian besar isu yang dibahas,” pungkasnya.

Di mata Presiden ke-44 AS itu, prioritas utama Partai Demokrat seperti layanan kesehatan dan pembangunan kembali infrastruktur Amerika masih terus merupakan resep yang akan benar-benar membantu.

Obama menjelaskan bahwa dirinya ingin Demokrat merasa yakin dengan reses kebijakan yang diusulkan dan kontrasnya dengan Partai Republik akan menjadi sangat jelas.