Sport
Menjauh, Manchester United! Leverkusen Ogah Jual Florian Wirtz
Manchester United dikaitkan dengan beberapa gelandang, salah satunya Florian Wirtz yang sekarang membela Bayer Leverkusen. Sayangnya, raksasa Inggris tersebut mendapat penolakan.
Mata klub berjuluk the Red Devils tersebut tak pernah luput dari pemain muda potensial. Jadi, tidak mengejutkan kalau Wirtz masuk dalam daftar pemain yang bakal direkrut suatu hari nanti.
Wirtz tampil memukau di pentas Bundesliga kendati usianya masih sangat belia, 18 tahun. Pada musim ini, Wirtz sudah mencetak delapan gol usai mencatatkan 20 penampilan di semua ajang.
Penampilannya mengingatkan publik pada Kai Havertz, yang sebelum bergabung dengan Chelsea sempat bersinar dengan Leverkusen. Dan pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, diisukan tertarik merekrutnya ke Old Trafford pada Januari nanti.
Manchester United bukan satu-satunya klub yang menaruh minat kepada Wirtz. Raksasa Eropa lain seperti Chelsea, Real Madrid, Barcelona dan Liverpool juga diketahui masuk dalam barisan antrean untuk mendapatkannya.
Namun semua raksasa Eropa tersebut harus gigit jari. Sebab petinggi Leverkusen, Rudi Voller, telah memastikan bahwa sang pemain takkan ke mana-mana. Meski tidak memungkiri kalau Wirtz, suatu hari nanti, bisa hengkang ke klub lain.
“Mengingat situasi kontrak dan kepercayaan yang kami bangun pada dirinya dan keluarganya, kami tahu bahwa dia berada di tangan yang baik selama beberapa tahun ke depan,” ujarnya kepada Bild.
“Pada suatu titik, mungkin hari itu akan datang dan klub ini akan jadi terlalu kecil untuk Florian, sama seperti Kai Havertz. Namun itu masih lama. Harapan saya Florian bersama kami untuk beberapa tahun lagi,” lanjutnya.
Kesetiaan Wirtz kepada Leverkusen yang telah membesarkan namanya pun dipertegas oleh agen sekaligus ayahnya, Hans-Joachim Wirtz. Ia menyatakan kalau anaknya tidak berencana pergi dalam waktu dekat ini.
“Florian sudah pasti ingin memegang pemeran kunci di Bayer Leverkuson selama dua tahun ke depan,” kata sang ayah, juga kepada Bild.
“Apa yang akan datang setelahnya, kami masih belum tahu. Namun fokusnya sekarang ini cuma kepada Bayer dan tim nasional,” pungkasnya.