Sport
Kiper Liverpool Loris Karius Kembali Membuat Blunder Kala Bermain Di Ajang Liga Europa
Kutukan yang menimpa kiper Liverpool, Loris Karius, nampaknya belum benar-benar hilang. Baru-baru ini, ia kembali membuat blunder kala bermain di ajang Liga Europa.
Kiper berkebangsaan Jerman tersebut saat ini sedang memperkuat tim asal Turki, Besiktas. Ia dilepas Liverpool dengan status pinjaman setelah melakukan dua blunder fatal di final Liga Champions kontra Real Madrid tahun 2018 lalu.
Performanya sudah terlihat membaik di musim kemarin. Dari 35 penampilan di semua kompetisi, pria berumur 26 tahun tersebut mencatatka kebobolan sebanyak 49 kali. Selain itu, ia juga membuat enam kali clean sheet.
Kehadirannya di bawah mistar gawang pun membuat Besiktas berhasil finis di peringkat tiga klasemen akhir Super Lig musim lalu. Lebih baik satu peringkat dari musim sebelumnya.
Ingatan publik soal dua blunder horor di laga final Liga Champions 2018 lalu perlahan mulai memudar seiring dengan performanya yang semakin membaik. Namun, memori itu kembali muncul kala Besiktas bertemu dengan Slovan Bratislava di ajang Liga Europa.
Laga yang digelar di Narodny Futbalovy Stadion, Jumat (20/9/2019), berakhir dengan kekalahan Besiktas 2-4. Salah satu gol yang masuk ke gawang klub asuhan Abdulla Avci tersebut lahir dari blunder fatal yang dilakukan oleh Karius.
Momen itu terjadi pada menit ke-13. Saat itu, Karius berlari menjauh dari gawang untuk mengamankan bola dari wilayahnya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah serangan balik dari pihak lawan.
Bola memantul, dan Karius tak bisa menangkapnya karena telah keluar dari kotak penalti. Ia mencoba menyundulnya, namun gagal dan bahkan membuat rekan setimnya terjatuh. Gawang yang ditinggalkannya pun kosong sehingga memudahkan Andraz Sporar mencetak gol.
Blunder tersebut membuat kritikan yang sering menghampiri dirinya pada tahun ini semakin menguat. Sebelumnya, tepatnya di bulan Mei, Karius menjadi sorotan karena gagal melakukan penyelamatan yang dianggap mudah dilakukan waktu menghadapi Konyaspor.
Sontak Karius mendapatkan sorakan negatif dari para pendukungnya sendiri. Bahkan sang pelatih pada saat itu, Senol Gunes, berkata bahwa ada yang salah dengan mantan kiper Mainz tersebut usai pertandingan.
“Karius menjadi sedikit stagnan, ada yang salah dengan daya kejutnya, motivasi, dan rasa antusiasnya pada pertandingan. Sudah seperti ini sejak awal. Dia tidak merasa jadi bagian dari tim,” tutur Gunes, dikutip dari Goal International.