Travel
Kenapa Pada Suka Tinggal di Bali, Ini Alasannya
Bali masih jadi tujuan wisata nomer satu di Indonesia dan favorit turis mancanegara. Tapi Bali tidak hanya bagus untuk wisata, honeymoon dan study tour. Buat tinggal pun enak!
Saya asli Yogyakarta dan menetap di Bali sejak empat tahun yang lalu. Meninggalkan pekerjaan kantoran dan tinggal di Bali sudah dilakoni oleh saya dan beberapa teman yang saya dapatkan di sini. Mengapa kita memilih Bali?
Satu, karena dekat pantai. Saya tinggal di Denpasar, kira-kira 15 menit dari Pantai Kuta, Seminyak dan Serangan. Kalau bosan dengan pantai yang datar, bisa ke daerah Uluwatu.
Kedua, banyak air terjun. Kalau cuaca terlalu panas, kita bisa main ke air terjun, banyak di antaranya yang memiliki air jernih dan biru. Dari foto-foto, renang, sampai loncat pun saya lakoni.
Ketiga, gunungnya. Ada yang tahu berapa gunung yang ada di Pulau Bali? Ayo ikut saya, minimal sebulan sekali saya naik gunung di Bali. Dari Gunung Batur yg cantik waktu matahari terbit, Gunung Batukaru yang banyak lintahnya di musim hujan, sampai Gunung Agung yang memerlukan mental dan fisik yang tangguh.
Keempat, snorkeling dan diving. Sudah tidak diragukan lagi, turis mancanegara saja jauh-jauh datang ke Bali buat lihat Underwater Gardennya. Belum pernah coba? Gampang kok, langsung saja ke daerah Sanur, Amed atau Pemuteran. Banyak operator yang siap membantu.
Kelima, surfing. Ternyata banyak expat yang kerjaannya cuma surfing setiap hari di Bali. Kenapa? Karena di negara tropis tidak ada musim dingin, jadi sepanjang tahun bisa surfing tanpa memakai wetsuit. Lokasi Bali yg menghadap ke Samudera Hindia mendatangkan ombak setiap hari. Kalau mau belajar, langsung ke Pantai Kuta, minta tolong abang-abang di sana.
Keenam, pesta. Banyak Beach Club dan Night Club di Bali.
Ketujuh, berlatih bahasa asing. Dulu pertama pindah ke Bali, saya masih sering buka kamus kalau ketemu turis mancanegara. Sekarang sudah lancar, gara-gara ngobrol setiap hari dalam bahasa Inggris. Mau belajar bahasa asing lainnya juga banyak kok, langsung sama native speakernya.
Kedelapan, banyak kenalan. Kebayang nggak sih berapa banyak orang jalan-jalan ke Bali setiap harinya? Kamu bakal dapat kenalan baru dari lokal sampai luar negeri. Saya jadi punya rumah untuk singgah waktu jalan-jalan ke Eropa.
Kesembilan, koneksi pesawat. Setiap hari ada penerbangan langsung ke Labuhan Bajo, Makassar, Singapura, Bangkok dan beberapa kota besar di Australia. Cocok untuk kamu yang hobi jalan-jalan.
Kesepuluh, Bali adalah singkatan Banyak Libur. Lihat saja kalender Bali, banyak sekali libur hari raya! Coba sesekali ke Bali waktu hari raya Nyepi atau Galungan.