Nasional

KAI Mulai Bersiap Jelang Mudik Lebaran 2017

Posted on

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Ia mengevaluasi kesiapan sarana-prasarana menjelang lebaran. Menurutnya perlu ada pengecekan berkala.

“Saya akan berpesan agar kita melakukan suatu rampcheck. Kita melakukan cek terhadap jalan, terhadap kereta api. Supaya pada saat lebaran, pada saat peak tidak terjadi apa-apa. Kita harapkan itu berjalan baik,” ujarnya usai menyapa penumpang KA Jayabaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2017).

Budi Karya mengambil momen saat libur akhir pekan panjang saat ini (14-16 April 2017) untuk melihat contoh kepadatan masyarakat menghadapi libur panjang. Menurutnya masyarakat masih menjadikan kereta api sebagai moda transportasi favorit. Penggunaan kereta api juga dirasa mudah karena tiket bisa dibeli jauh hari secara online.

“Kereta api adalah satu angkutan yang favorit. Di sini saya mau melihat bagaimana servis dari KAI terhadap pelanggannya. Saya lihat, saya tanya mengenai pembelian rata-rata menggunakan online,” tuturnya.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini juga menyatakan penggunaan kereta api tergolong efisien.

“Kereta api insya Allah lancar. Karena kereta api ini kan relnya tunggal dia pakai sendiri. Jadi tinggal dia menjaga kelancaran dari pergantian-pergantiannya. Mempersiapkan relnya, dan mempersiapkan kereta apinya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Daerah Operasi (DAOP) 1 Jakarta John Robertho menyampaikan kesiapan sarana-prasarana PT KAI dalam mengantisipasi mudik lebaran. Antisipasi ini dimulai tanggal 18 Juni hingga 5 Juli 2017, dengan puncak kepadatan pada 24 Juni (H-1) hingga 28 Juni (H+2). Mulai dari penambahan rute hingga kereta.

“Kita akan sediakan 67 kereta api, terdiri dari 52 kereta api reguler dan 15 kereta api tambahan. Dan setiap hari akan ada 8.504 seat tambahan,” ujar John Robertho menginformasikan.

Selain itu ada pula fasilitas angkutan sepeda motor yang akan mengantar kendaraan pemudik mulai tanggal 18 Juni hingga 5 Juli 2017. Fasilitas ini gratis dengan kuota 18.096.

“Angkutan motor gratis ada 18.096, dan hingga kini sudah terisi 13.423. Sekitar 75% total,” imbuhnya.

Posko penerimaan angkutan gratis dapat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat dan Stasiun Jakarta Gudang, Tanjung Priok. Menhub Budi Karya Sumadi juga sempat menyapa penumpang yang mendaftar untuk mengangkut motornya.

Terbanyak Dibaca

Exit mobile version