Nasional
Janji Ahok di Daerah Rawan Banjir: Tak Menggusur dan Bikin Danau
Janji Ahok di Daerah Rawan Banjir: Tak Menggusur dan Bikin Danau
Mixberita. Saat masa kampanye, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa kali mengunjungi wilayah rawan banjir. Kepada warga, Ahok bicara soal penataan wilayah-wilayah itu bila dia kembali memimpin Jakarta.
Ahok mengatakan bahwa dulu di Jakarta ada 2.000 titik banjir dan sekarang sudah berkurang jadi sisa 400. Khusus di Jakarta Selatan, masalah umumnya adalah limpahan dari wilayah lain.
“Kalau permasalahan di sini, limpahan dari Depok, mirip Kalisari. Kalau bawah enggak bisa masuk, kita mau potong dari atas, kita bikin sodetan,” ucap Ahok di Jalan Ketapang, Jati Padang.
“Bisa dibuat waduk tanah kosong ini. Kalau tanah Bapak sertifikat semua, serahkan ke kami. Akan langsung kami beli tanpa perantara,” janji Ahok kepada warga saat melihat tanah kosong.
Ahok sendiri menampik bila dirinya akan menggusur daerah tersebut. Ia berjanji hanya akan menata daerah tersebut agar tidak banjir. “Prinsipnya, kita nggak gusur kecuali terpaksa. Kita lihat dulu bantaran sungainya. Kalau mereka warga asli, dapat tinggal rusun. Lebih sehat, naik bus gratis,” tuturnya.
“Solusinya ya ini dibikin danau. Karena ini sudah perkampungan padat warga. Alat berat juga nggak bakal bisa masuk,” katanya. Ahok juga mengatakan tidak akan menggusur daerah tersebut. Ia merasa penggusuran tidak cocok untuk mengatasi banjir di daerah ini.
“Saya pernah minta PU 6 bulan lalu untuk bongkar daerah ini. Tapi nggak dibongkar-bongkar. Setelah tahu sendiri, saya baru paham kenapa nggak dibongkar. Karena bahaya bisa longsor rumah di atas,” tuturnya.