Nasional
Gerhana Matahari Sebagian Mulai Teramati di Indonesia
Jakarta –
Ujung barat Indonesia, yakni Sabang Provinsi Aceh, telah mengalami gerhana matahari sebagian. Matahari tertutup bulan.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyiarkan pantauan gerhana matahari ini di situsnya, Minggu (21/6/2020).
“Sudah masuk kontak awal,” Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, kepada detikcom. Dia berada di tempat pengamatan, di Perumahan BMKG Stasiun Geofisika, Simpang Japakeh, Aceh Besar.
Melalui siaran persnya, BMKG menyatakan wilayan Sabang adalah wilayah yang paling awal mendapatkan gerhana sebagian.
“Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Sabang, Aceh, yang terjadi pada pukul 13.16.00,5 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pukul 15.19.49,3 WIB,” demikian kata BMKG.
Sejak mendapat kontak awal pukul 13.16 WIB, gerhana sebagian akan terjadi di Sabang selama 2 jam 27 menit 11,1 detik.
Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan. Di Sabang, bagian (piringan) matahari yang tertutup bagian bulan tidak sampai setengahnya. Angka ketertutupan piringan matahari oleh piringan bulan ini diindikasikan dengan nilai Magnitudo. Berikut ilustrasinya.
Magnitudo gerhana di Sabang adalah 0,231. Dengan kata lain, hanya secuil pirngan matahari yang tertutupi oleh bulan.
Sebagai perbandingan, magnitudo gerhana terbesar di Indonesia pada momen ini akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, dengan magnitudo 0,522 atau sekitar setengah piringan matahari tertutup oleh piringan bulan.
Gerhana ini merupakan bagian dari Gerhana matahari cincin (GMC) yang terjadi di sejumlah negara. Karena piringan bulan yang teramati lebih kecil ketimbang piringan matahari, maka wujudnya menjadi mirip cincin bila diamati dari bumi. Gerhana matahari cincin terjadi di Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik.
Gerhana matahari cincin juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudra India, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana matahari sebagian.