Sport
De Bruyne tak Salahkan Sterling Atas Kekalahan Man City dari Lyon
Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne mengaku ia tak menyalahkan Raheem Sterling atas kekalahan timnya dari Lyon.
City menghadapi pertarungan yang alot saat jumpa Lyon di babak perempatfinal Liga Champions. Sang wakil Prancis tampil solid meski di atas kertas mereka tak diunggulkan.
Lyon bahkan bisa unggul lebih dahulu melalu Maxwell Cornet. City memang akhirnya bisa menyamakan skor melalui De Bruyne.
Lyon kemudian unggul lagi melalui gol Moussa Dembele. Namun setelah itu pada menit ke-86, City sebenarnya memiliki peluang emas mencetak gol melalui Sterling.
Saat itu Sterling berada di depan gawang dan dalam posisi bebas untuk menyambut umpan mencekam dari Gabriel Jesus. Akan tetapi, bola tendangan eks pemain Liverpool itu malah melambung tinggi menjauhi gawang.
Raheem Sterling panen ejekan sekaligus kritikan akibat kegagalan tersebut. Namun Kevin De Bruyne justru menyikapi kegagalan tersebut dengan bijaksana.
Ia mengatakan tak akan menyalahkan Sterling. Apalagi sebelumnya sang winger sejauh ini sudah memberikan banyak hal pada tim City.
“Kami masih punya tujuh atau delapan menit (termasuk injury time) jadi kami masih bisa (menyamakan kedudukan),” ujarnya seperti dilansir Sportsmole.
“Tapi jelas kemudian mereka mencetak gol ketiga dan pertandingan usai. Saya tidak menyalahkan Raheem,” tegasnya.
“Ini sepak bola, ia melakukan begitu banyak hal baik. Begitulah yang terjadi,” serunya.
Satu pemain yang menarik perhatian di laga Manchester City vs Lyon tersebut adalah Houssem Aouar. Pemain tersebut menjadi incaran banyak klub, seperti Arsenal, Juventus, dan termasuk Manchester City.
Kevin De Bruyne pun ikut terkesan dengan penampilan pemain berusia 22 tahun tersebut. Ia tak ragu memberikannya pujian setinggi langit.
“Lyon memiliki tim yang hebat. Saya tidak mengikuti liga Prancis sebanyak liga lain, tetapi jika saya harus memilih satu pemain yang membuat saya terkesan dari Lyon, itu adalah Houssem Aouar. Ia fantastis,” puji De Bruyne.
Selama empat musim, Kevin De Bruyne dkk tidak pernah mampu membawa Manchester City menembus babak semifinal. Tiga musim terakhir, Raheem Sterling cs gugur di babak perempat final, sedangkan pada musim pertama gagal pada babak 16 Besar.