Nasional

Ini Cara Membedakan Beras Palsu, Beras Oplosan dan Beras Berkualitas Premium

Posted on

Tak dimungkiri, nasi adalah salah satu makanan pokok warga Indonesia. Hampir semua warga Indonesia ‘belum makan’ kalau perut ‘belum kena nasi.’

Meski demikian, nasi yang umumnya disantap pun merupakan nasi yang diolah dari beras pilihan. Jika memungkinkan beras yang dipakai haruslah beras pilihan berkualitas yang menghasilkan beras harum, putih, dan pulen.

Namun sayangnya masih ada banyak orang yang salah pilih ataupun tertipu dengan banyaknya beras palsu yang beredar di pasaran.

Mengutip berbagai sumber, agar tak tertipu dengan beras palsu, berikut beberapa kriteria memilih beras yang berkualitas dan menghasilkan nasi pulen.

1. Jangan tertipu beras putih

Tak cuma penampilan fisik seseorang yang bisa memesona mata. Penampilan fisik beras yang putih mulus juga bisa menipu mata pembeli.

Jangan tertipu dengan warna beras yang putih mulus. Pasalnya, di masa sekarang ini, warna putih bisa dimanipulasi dengan penggunaan bahan kimia berpemutih.

Beras yang direndam dalam bahan pemutih yang beracun untuk tubuh ini akan membuat warna beras jadi putih dan menarik.

Beberapa bahan pemutih yang umum digunakan adalah tawas, kaporit, dan pemutih pakaian. Jika beras memiliki warna putih yang terlalu menyolok dan terlihat tak alami, sebaiknya jangan beli beras tersebut.

2. Cium aroma

Sebelum membeli ciumlah aroma beras. Beras alami akan memiliki aroma alami beras dengan sedikit keharuman pandan yang menyegarkan.

Sekalipun memang ada varietas beras yang wangi, namun hati-hatilah dengan aroma wangi yang terlalu menyengat.

Hanya saja ini tak berarti kalau beras yang berbau jauh lebih baik. Beras yang berbau apak juga tidak enak dikonsumsi karena sudah disimpan terlalu lama.

3. Perhatikan bulir

Pilihlah beras dengan bulir yang utuh dan sempurna. Hindari beras yang sudah rapuh dan mulai bertepung.

4. Remas beras

Sebelum membeli beras, cobalah untuk meremas beras dengan tangan. Cara ini sempurna untuk mengetahui apakah beras mengandung zat pelicin atau tidak.

Jika setelah meremas, ada banyak beras yang menempel di tangan, maka beras tersebut mengandung zat pelicin.

5. Gigit bulir

Untuk mengenali beras dengan kualitas terbaik, salah satu caranya adalah dengan menggigit beras. Beras yang baik tak akan mudah patah dan hancur.

Terbanyak Dibaca

Exit mobile version