Nasional
Apa Nggak Malu Sama Rakyat? Sindiran Lulung Untuk Ahok
mixberita.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang biasa dipanggil Lulung tersebut telah menanggapi masalah tantangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk mengundurkan diri lantaran tidak betah lagi bekerja.
Lulung menanyakan alasan Ahok memberikan tantangan tersebut. Menurutnya, harusnya Ahok melakukan pendekatan dengan para PNS bukan malah memberikan tantangan seprti itu. Ia ingin tahu maksud dan juga tujuan Ahok melakukan hal tersebut.
Lulung juga mengatakan, setelah Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara, sebagai Gubernur Ahok harusnya melakukan evaluasi. Dan tidak menantang PNS DKI untuk mengundurkan diri juga menyusul Rustam.
Dalam hal ini Lulung mengungkapkan jika Ahok telah gagal dalam melakukan komunikasi dengan internal Pemprov DKI Jakarta. Ia juga mengatakan apakah Ahok tidak malu dengan rakyat melakukan tantangan tersebut kepada para PNS.
Memang pada akhir pekan lalu, Ahok telah memberikan sebuah pernyataan mengejutkan untuk public. Ahok menantang para PNS DKI Jakarta yang tidak suka bekerja sama dengannya agar mengirimkan surat pengunduran diri pada Senin ini.
Dan pada Senin pagi saat berada di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Ahok kembali mengatakan maksud dari pernyataannya tersebut. ia mengatakan jika PNS yang telah merasa kaya dan tidak mau mengabdikan diri lagi kepada DKI. Dan tidak dapat main-main dengan proyek, lebih baik mengalah.
Karena selama ini PNS yang memiliki sifat baik masihlah banyak. Bukan hanya yang muda yang telah berumur paruh baya juga ada banyak. Pernyataan Ahok tersebut langsung ditanggapi kritis oleh Lulung yang selalu memberikan komentar tentang aksi Ahok selama ini.
Menurut Lulung apa yang dilakukan Ahok tersebut adalah salah, harusnya sebagai Gubernur Ahok tidak melakukan hal tersebut kepada bawahannya. Lebih baik melakukan evaluasi untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Masalah ini terjadi setelah kabar Rustam Effendi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara.