Rancangan peraturan presiden mengenai penetapan Hari Lahir Pancasila di tanggal 1 Juni untuk sebagai Hari Libur Nasional tersebut sudah pernah dibicarakan di Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet sekitar 2 bulan kemarin. Akan tetapi, sampai dengan sekarang ini kebijakan presiden itu masih sedang dalam level finalisasi. Presiden RI Joko Widodo bakal segera melakukan teken terhadap peraturan presiden tersebut apabila draft dari peraturan telah rampung.
Selanjutnya peringatan hari lahir pancasila pada setiap tanggal 1 Juni diharapkan dapat jadi suatu media untuk masyarakat buat lebih meningkatkan kecintaannya terhadap Pancasila tidak hanya sebatas mengenang serta memperingatinya saja. Akan tetapi lebih mengarah supaya benar-benar jadi realitas pada kehidupan masyarakat Indonesia untuk menyamakan perilaku dengan Pancasila.
“Presiden Joko Widodo bukan hanya mengharapkan Pancasila dikenang dan juga diperingati ataupun dilestarikan saja. Namun juga betul-betul menjadi realitas dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia di berbagai aspek kehidupan” ungkap Promono Anung selaku Sekretaris Kabinet, seperti yang diwartakan oleh Kompas.
Mantan Presiden RI yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengetahui adanya rencana penetapan tanggal 1 Juni yang merupakan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional mengaku sangat bersyukur dan merasa senang lantaran Pancasila betul-betul mempunyai tempat yang tinggi. Megawati juga menyampaikan jika sampai dengan sekarang ini rakyat Indonesia dapat bersatu padu salah satu faktornya tidaklah lain lantaran rakyat menyadari jika Pancasila adalah satu elemen untuk menyatukan bangsa.