Jakarta – Dua studio produsen superhero yang paling dominan, Marvel dan DC kembali memperlihatkan persaingan ketat. Pada tahun 2020 mendatang, keduanya sama-sama merilis film berdasarkan dua superhero perempuan, Black Widow dan Wonder Woman.
Black Widow merupakan film superhero perempuan pertama sekaligus film ke-24 dalam instalasi Marvel Cinematic Universe (MCU). Diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures, film ini disutradarai oleh Cate Shortland, dengan naskah ditulis oleh Jac Schaeffer dan Ned Benson.
Tentu karakter Black Widow atau Natasha Romanoff tetap diperankan oleh aktris Scarlett Johansson, bersama dengan aktor David Harbour, Florence Pugh, O-T Fagbenle, dan Rachel Weisz.
Kisah personal Black Widow dalam film ini terjadi setelah peristiwa dalam film Captain America: Civil War (2016). Dalam film ini, penggemar akan melihat mata-mata dan pembunuh bayaran internasional Natasha Romanoff yang sedang dalam pelarian dan dipaksa untuk menghadapi masa lalunya sebelum menjadi pahlawan Black Widow.
Film Black Widow dikabarkan akan rilis pada 30 April 2020 (Singapura) dan 1 Mei 2020 (Amerika Serikat). Dipastikan negara-negara di Asia mendapatkan penayangan terlebih dahulu dibandingkan AS.
Sedangkan bulan berikutnya, DC akan merilis film sekuel untuk super hero Wonder Woman, berjudul ‘Wonder Woman 1984’ yang direncanakan akan tayang pada 4 Juni 2020 (Rusia).
‘Wonder Woman 1984’ yang akan didistribusikan oleh Warner Bros Pictures ini merupakan instalasi kesembilan di DC Extended Universe (DCEU). Film ini disutradarai oleh Patty Jenkins, dengan naskah yang ditulisnya bersama Geoff Johns dan David Callaham.
Dibintangi Gal Gadot sebagai Diana Prince/Wonder Woman, dengan Chris Pine, Kristen Wiig, Pedro Pascal, Robin Wright, dan Connie Nielsen, sekuel ini bercerita mengenai kisah Wonder Woman melawan Maxwell Lord dan Cheetah, penjahat yang memiliki kekuatan dan kelincahan manusia super pada tahun 1984.
Penggemar dari dua kubu tentu penasaran, film manakah yang akan lebih sukses pada penayangan tahun depan, apakah Marvel atau DC. Sebab dalam dua universe berbeda tersebut sama-sama dapat meraup untung banyak dari pelbagai film-film yang sudah tayang sebelumnya.
Sebut saja film Wonder Woman (2017) berhasil meraup US$ 821.8 juta (lebih dari Rp 11 triliun) dari budget US$ 120-150 juta. Sedangkan film Justice League (2017) berhasil meraup untung dua kali lipat US$ 657.9 juta (Rp 9,2 trilun) dari budget US$ 300 juta.
Sedangkan film Marvel, Avengers: Endgame (2019) berhasil meraup US$ 2,79 miliar (lebih dari Rp 37,7 triliun), alias keuntungan lebih dari 7 kali lipat dari budget US$ 356 juta.
Lalu, antara Black Widow dan Wonder Woman, manakah yang dapat meraup untung lebih banyak?