Heboh Pisang Terinfeksi Virus HIV, Benarkah?
mixberita.com – Buah pisang adalah salah satu buah yang ada di surga, karena di dalam alquran buah yang satu ini kerap tertulis. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari buah yang satu ini.
Meskipun kaya akan karbohidrat, zat gizi lain seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi juga berlimpah. Maka tidak heran, jika mereka yang sedang mengikuti program diet diharuskan makan buah yang satu ini.
Namun akhir-akhir ini beredar, jika buah yang satu ini dijadikan alat untuk menulakan virus HIV AIDS, yang beluma da obatnya. Apakah benar demikian? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Cerita buah pisang mengandung virus HIV AIDS ini dimulai ketika seorang bocah berumur 10 tahun, membeli pisang di sebuah supermarket terkenal, Walmart di Tulsa, Oklahoma.
Ia dilarikan ke rumah sakit setelah terserang demam tinggi dan pusing yang amat sangat selama tujuh hari, setelah mengonsumsi buah pisang. Setelah dilakukan tes darah, bocah malang ini positif terkena virus HIV. Dan dilaporkan juga, delapan anak lainnya mengalami hal yang sama didiagnosa virus HIV dalam bulan Maret silam.
Namun setelah berita tersebut menyebar dan menjadi viral, akhirnya Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika buka suara. Mereka mengatakan jika cerita itu adalah hoax, dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Dalam sebuah pesan yang diterima oleh Cnnews3.com, pihak CDC menuliskan dalam sebuah surat yang isinya: “Anda tidak akan terinfeksi HIV karena mengonsumsi makanan yang sama dengan penderitanya. Bahkan jika makanan tersebut terkontaminasi oleh virus HIV, maka akan hancur oleh suhu dan pemanasan.”
Mereka juga mejelaskan, jika virus HIV tidak bisa dideteksi dalam waktu singkat, setelah seseorang terserang virus ini. Apalagi bocah tersebut berhasil teridentifikasi setelah 7 hari memakan pisang. Setidaknya virus akan terdeteksi setelah 4 minggu menginfeksi.
Jadi, berita yang beredr tersebut hanyalah bualan semata. Tidak benar jika virus ini bisa menginfeksi orang lain lewat makanan.
Virus HIV bisa menyerang orang lain di antaranya lewat suntikan yang digunakan penderitanya, lewat cairan saat hubungan badan, ibu hamil dan transfusi darah.
