Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, partainya dalam waktu dekat akan segera mengumumkan dukungan kepada salah satu pasangan calon di putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Saat ini, kata dia, Partai Demokrat masih mengkaji berbagai pertimbangan untuk mengambil keputusan soal dukungan.
“Tentunya Partai Demokrat keputusannya belum memutuskan ke mana. Dan ini masih dalam pertimbangan, tapi tidak terlalu lama lagi lah karena Pilkada juga sudah semakin dekat,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Agus memastikan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berlangsung. Namun, Agus masih tertutup soal waktu dan tempat pertemuan.
“Ya pertemuannya pasti akan dilaksanakan, namun kita sekali lagi waktu tepatnya kita pun juga tidak secara persis,” jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mengatakan, rencana koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat langsung di putaran dua ditangani oleh Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo lagi menunggu waktu dari Pak SBY. Setelah jadwal memungkinkan akan dilakukan pertemuan,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menuturkan, pertemuan dengan pimpinan partai lain langsung ditangani oleh para Sekjen dari Partai Gerindra dan PKS. Komunikasi koalisi Partai Gerindra dan PKS pun menjalin komunikasi yang baik dengan 3 parpol lainnya yakni PKB, PPP dan PAN.
“Dengan ketua parpol lain ditangani oleh Sekjen Gerindra dan Sekjen PKS. Sampai saat ini sudah berjalan,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku baik Partai Gerindra maupun PKS telah melihat peluang adanya sinergi yang terbangun dengan partai pendukung Agus-Sylvi. Karenanya sesuai arahan Prabowo, PKS dan Gerindra memilih jemput bola untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi di putaran kedua 19 April mendatang.
“Kami diberi tahu oleh Pak Prabowo bahwa kita akan jemput bola. Kita akan inisiatif untuk menghubungi agar aspirasi (pendukung) Agus Sylvi bisa terwakili nanti,” ungkap Sandiaga.