mixberita.com – Masyarakat Indonesia sepertinya sudah tidak asing lagi dengan nama seorang aktris ternama di Tanah Air, Tyas Mirasih. Kerap kali muncul di layar televisi maupun layar lebar menjadikan nama Tyas Mirasih pun melambung tinggi di dunia entertainment Tanah Air. Perempuan cantik kelahiran Jakarta, 8 April 1987 ini memiliki nama asli Mirasih Tyas Endah dan memang sekarang lebih dikenal dengan sapaan Tyas Mirasih. Ia adalah putri dari Surman Widiatmo dan Hedy Elias dan merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara.
Kariernya di Indonesia sangatlah gemilang, selain berprofesi sebagai seorang aktris, ia juga merupakan seorang presenter dan model video klip. Awal mula Tyas terjun di dunia entertainment adalah sebagai finalis GADIS Sampul di tahun 2002. Kemudian namanya mulai terkenal ketika menjadi bintang video klip grup band Ungu untuk judul lagu “Demi Waktu”.
Bahkan sampai dengan saat ini bukan cuman satu saja video klip yang telah dibintangi oleh aktris berdarah Jawa dan Belanda ini. Ia pernah jadi bintang video klip Nano dengan lagunya yang berjudul “Sampai Ku Mati”, kemudian Yovie & Nuno “Menjaga Hati”, Kerispatih “Untuk Pertama Kali”, Numata “Raja Sedang Jatuh Cinta”, sampai dengan Seventeen “Selalu Mengalah” dan masih banyak lagi yang lainnya. Usai terjun menjadi bintang video klip, Tyas Mirasih pun memperlebar kariernya dengan terjun membintangi sinetron dan juga film layar lebar.
Judul sinetron yang sudah pernah dibintanginya antara lain adalah Serpihan di tahun 2008 silam, kemudian Bayu Cinta Luna di tahun 2010, Sepatu Kaca, Teman Tapi Mesra, dan sebagainya. Kemudian untuk film sendiri, Tyas mulai terjun untuk kali pertamanya di dunia perfilman Indonesia dengan membintangi sebuah film bertajuk “Mati Suri” di tahun 2009 dan beradu akting bersama Nadine Chandrawinata kala itu. Setelah itu Tyas melanjutkan karier sebagai aktris film layar lebar dengan membintangi beberapa film horor lainnya seperti Air Terjun Pengantin, dan juga Hantu Budeg.
Melengkapi kiprahnya, Tyas juga pernah membintangi film komedi bertajuk The God Babe, kemudian Ratu Kostmopolitan, serta juga film karya Raditya Dika berjudul Cinta Brontosaurus. Sekarang ini sendrii Tyas lebih aktif membintangi FTV. Sejak debut membintangi FTV bertajuk Ajari Aku Cinta di tahun 2007 silam, sampai dengan sekarang sudah ada puluhan FTV yang dibintangi oleh Tyas Mirasih.
Profil dan Biodata Tyas Mirasih
- Nama lengkap : Mirasih Tyas Endah
- Nama populer : Tyas Mirasih
- Tempat kelahiran : Jakarta
- Tanggal kelahiran : 8 April 1987
- Tinggi badan : 168 centimeter
- Zodiak/bintang : Aries
- Agama : Islam
- Warna kesukaan : Hitam dan Putih
- Instagram Tyas Mirasih : @Tyas Mirasih
- Nama orang tua (ayah) : Surman WIdiatmo
- Nama orang tua (ibu) : Hedy Elias
Film
- Mati Suri (2009)
- Air Terjun Pengantin (2009) sebagai Amy
- The God Babe (2010)
- Ratu Kostmopolitan (2010) sebagai Tari
- Hantu Budeg (2012)
- Cinta Brontosaurus (2013) sebagai Wanda
- Laga (2014) Film Malaysia
Sinetron
- Serpihan (2008) sebagai Rina
- Bayu Cinta Luna (2009 – 2010) sebagai Yulia
FTV
- Ajari Aku Cinta sebagai Sita
- Satu Cinta Beda Rasa (2011)
- Doa Adik Yang Teraniaya (2013)
- Kupeluk Mayat Anakku (2013)
- Dari Bunga Jadi Cinta (2013)
- Rute Cinta No. 23
- Hah! Mila Tekdung (2014) sebagai Mila
- Si Pencuri Hati
- Sekuntum Rindu Putri Tajir sebagai Mala
- Petani Sayur Panen Cinta
- Eneng Dokter Hewan Gokil Abis
- Dikejar Masa Lalu (2015) sebagai Ranti
- Jodohku Supir Cantik (2015) sebagai Ipeh
- Dua Dunia Satu Cinta (2015)
- Uang Membutakanku (2015) sebagai Karin
- Anak Alay Detektif Cinta (2015) sebagai Sarah
- Lagi-Lagi Aku Menikahi Wanita Yang Salah (2015) sebagai Astrid
- Kenapa Aku Selalu Disakiti ? (2015) sebagai Wina
- Aku Wanita Yang Penuh Trauma Masa Lalu (2015) sebagai Karin
- Tukang Layanganku Cantik Sekali (2016)
- Tunangan Untuk Mantan (2016)
- Aku Harus Membayar Dosa Masa Lalu (2016)
Video klip
- Sampai Ku Mati (Nano)
- Seperti Yang Dulu (Ungu)
- Seperti Yang Kumau (Baim)
- Bersama Bintang (Drive)
- Menjaga Hati (Yovie & Nuno)
- Untuk Pertama Kali (Kerispatih)
- Cintai Aku Lagi (Sania)
- Raja Sedang Jatuh Cinta (Numata)
- Hujan Tanpa Awan (Base Jam)
- Selalu Mengalah (Seventeen)
