mixberita.com-Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama atau biasa dipanggil “Ahok” membantah tudingan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid yang menyebutnya menggunakan APBD untuk kampanye.”Ini gue juga pakai APBD buat pakai kantor Pemda DKI. Kalian tanya tentang pilkada saya kan memang di sini,” kata Ahok di Balai Kota.
Ahok mengganggap hal ini sebagai fitnah yang dilontarkan oleh Hidayat kepada publik,seharusnya dia membuat kebijakan yang bisa menyenangkan semua orang jawab Ahok di balai kota.Kalau anggap bangun rusun itu kampanye.Harusnya orang tidak memilih saya karena saya gusur jika membangun rusun.Kalau itu kampanye saya beli lahan bagi-bagi rusun baru itu disebut kampanye tutur “Ahok”(1 april 2016).
Ahok mencontohkan kebijakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang juga dianggap kampanye. Ahok menjelaskan anggaran KJP yang dipotong banyak tahun ini,itu membuktikan hal tersebut bukanlah bentuk kampanye.KJP lebih sedikit sekarang, karena ada maling saya potong.Dimana ada sisi kampanyenya?kalau kampanye saya pasti naikan anggarannya ,tegasnya.
Ahok mengaku kasihan kepada orang-orang yang menyerangnya dengan fitnah.Ahok mengingatkan apabila niatnya untuk menarik simpatik warga,dirinya akan membagi bagikan rusun tanpa syarat dan pengawasan ketat.Ahok menambahkan jika lawan saya takut bersaing dan tidak punya program,aku ajarin program.Jadi bisa lebih pintar dikit jadi calon gubernur tutur Ahok.