Pemerintah mengusulkan agar TNI bisa terlibat dalam pemberantasan terorisme. Salah satu alasannya, menurut Menko Polhukam Wiranto, adalah untuk memukul keras penganut teroris.
“Kita harus lindungi rakyat kita. Dengan cara-cara yang cukup keras, cukup tegas dan membuat teror di negeri kita habis,” kata Wiranto di Istana Bogor, Jl Ir H Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin malam (29/5/2017).
Menurut Wiranto, terorisme sudah jadi musuh bersama di semua negara. Mereka pun melakukan cara yang sama yakni bersikap tegas terhadap teroris.
“Kita di Indonesia juga harus total karena yang kita lawan adalah musuh yang, katakanlah, satu aktivitas yang menghalalkan semua cara yang tidak hanya sebatas di Indonesia. Karena itu bentuk perlawanan mereka harus total. apakah polisi, masyarakat, dan TNI,” tutur Wiranto.
Maka dari itu Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Wiranto untuk terus mendorong DPR agar mempercepat pengesahan revisi UU Antiterorisme. Sehingga peran TNI bisa benar-benar masuk dalam pemberantasan terorisme.
“Masa kita harus menunggu ada aksi bom-bom lain? Kan tidak. Teror juga nggak nunggu UU selesai,” kata dia.