Pengamat Sosial Karyono Wibowo menyebut maraknya isu SARA yang berhembus saat ini tak hanya menyerang salah satu calon yang tengah mengikuti Pilkada di Jakarta. Menurutnya, penyebaran isu sensitif ini akan bermuara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dalam hipotesa saya, sasarannya tidak hanya pilgub DKl, tetapi bola panas berbau SARA ini diarahkan juga kepada Presiden,” katanya saat menjadi narasumber bertema ‘Merawat Keindonesiaan’ di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Karyono menduga isu SARA yang dibumbui dengan isu bangkitnya komunisme yang dihubungkan dengan masuknya tenaga kerja asal Tiongkok bukanlah isu yang berdiri sendiri.
“Bukan juga isu yang steril dari kepentingan politik,” ujar pemerhati sosial dari Indonesian Public lnstitute (IPl) tersebut.
Menurutnya, isu yang dapat memecah belah kesatuan bangsa ini sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan wibawa Presiden Jokowi. “Tujuannya untuk men-downgrade elektabilitas Jokowi pada pertarungan pilpres 2019 mendatang,” tandasnya.