Sebuah rumor panas beredar mengenai Kylian Mbappe. Penyerang PSG itu diberitakan akan pindah ke Real Madrid setelah Euro 2020.
Penyerang 20 tahun itu sudah memasuki musim ketiganya di PSG. Namun ia menunjukkan performa yang sangat impresif di lini serang PSG, di mana musim lalu ia menjadi top skor Les Parisien.
Sejak musim panas kemarin, beredar rumor bahwa Real Madrid akan membajak sang pemain. Mereka diberitakan ingin menjadikan Mbappe sebagai bagian dari lini serang mereka, meski mereka gagal merekrutnya.
AS melansir bahwa mimpi Real Madrid merekrut Mbappe akan menjadi kenyataan. Sang penyerang diberitakan akan bergabung dengan Los Blancos setelah Euro 2020 mendatang.
Menurut laporan tersebut, Mbappe sudah membulatkan tekad untuk bergabung dengan Real Madrid musim depan.
Belakangan ini sang penyerang diberitakan memiliki hubungan yang kurang harmonis bersama Thomas Tuchel. Alhasil ia merasa sudah saatnya ia angkat kaki dari Prancis.
Mbappe sudah lama bermimpi untuk membela Real Madrid. Untuk itu sang striker menargetkan kepindahannya ke Madrid setelah Euro 2020.
Namun laporan yang sama mengklaim bahwa manajemen PSG tidak akan tinggal diam ketika Mbappe ingin pergi.
Mereka menilai Mbappe adalah aset yang sangat berharga untuk tim mereka. Oleh karenanya, mereka ingin mempertahankannya dari kejaran klub-klub lain.
Salah satu upaya yang akan mereka lakukan adalah memberikan kontrak baru yang menjadikannya kiper dengan bayaran tertinggi di klub mereka, melampaui gaji Neymar.
PSG sendiri memiliki pertahanan terakhir untuk mencegah Mbappe pindah ke Real Madrid.
Mereka berencana untuk mematok mahar di atas 200 juta Euro sehingga tim asal Ibukota Spanyol itu mundur dari perburuan sang striker.
