Sejumlah Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan di Kemendagri
Mixberita. Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, diserang belasan orang. Mereka mengklaim pendukung calon Bupati Tolikara John Tabo dan Barnabas Weya.
Kerusuhan massa yang berjumlah sekitar 15 orang yang terdiri dari pria dan wanita tersebut, merusak sejumlah fasilitas di kantor yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu.
Bahkan, beberapa mobil yang terparkir di lorong Gedung B dan A juga rusak. Massa melempari mobil menggunakan batu. Tak hanya itu, massa juga melempari kaca di Gedung A, ruang kerja Mendagri dan wartawan berada. Namun, tidak ada fasilitas yang rusak.
Semula, massa sempat beradu argumen dengan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Soedarmo di depan halaman Kemendagri. Merasa tak terima karena tak bisa menemui menteri, mereka pun marah.
Dorong-dorongan sempat terjadi. Massa yang dipaksa keluar, lantas menghancurkan pot satu per satu. Lalu, beberapa orang berhasil lari ke Gedung B dan D, melempari batu dan benda-benda di sekitarnya.
Massa akhirnya berhasil dipukul mundur puluhan pegawai negeri sipil (PNS) Kemendagri. Bahkan, pegawai Kemendagri membalas serangan hingga Stasiun Gambir.
“Mereka meminta yang tidak masuk akal. Dirjen Otda bisa memberikan penjelasan, tapi mereka tidak mau,” kata Dirjen Polpum Soedarmo.