Ratna Sarumpaet Mengaku Diseret Puluhan Polwan Untuk Pergi Dari Pasar Ikan!
MixBerita.com – Ratna Sarumpaet telah dibawa Polwan karena adanya dugaan provokasi terhadap warga Pasar Ikan agar mereka bertahan dan tidak mau digusur. Hal ini telah dijelaskan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto tentang wanita aktivis ini.
Pihak kepolisian telah berusaha memberikan somasi untuk warga Pasar Ikan, akan tetapi mereka tetaap tidak mau pergi dan tetap memilih untuk bertahan. Akhirnya pihak polisi pun mengambil tindakan humanis untuk membawa Ratna Sarumpaet pergi dari lokasi.
Ratna telah mengaku kesal digiring oleh puluhan polwan dengan tuduhan melakukan provokasi terhadap masyarakat. Ratna mengatakan pihaknya berada di Pasar Ikan untuk memberikan aspirasi untuk warga yang terdampak penggusuran.
Ratna Sarumpaet juga mengaku menolak jika harus ikut polisi ke mobil tahanan, akhirnya polisi pun membawa wanita ini dengan mobil yang bersangkutan. Ratna juga mengaku ketika ingin pergi dari lokasi, mobilnya telah diahlang-halangi mobil Provos sehingga tidak dapat keluar dan pergi dari lokasi.
Ratna Sarumpaet juga mengatakan kemungkinan ini adalah cara Ahok untuk dapat menutup mulutnya agar tidak melakukan provokasi terhadap warga Pasar Ikan. Namun, menurut keterangan dari Irjen Moechgiyarto, pihaknya tidak melakukan apa-apa kepada Ratna.
Melainkan para polwan yang mengingatkan Ratna dengan cara yang humanis. Pihaknya juga mengaku tidak memiliki niat untuk memasukkan ke mobil tahanan. Tentang perkataan yang menyebutkan mobilnya dihalang-halangi mobil Provos itu juga tidak benar.
Mobil Ratna Sarumpaet telah datang terlebih dahulu, setelah itu barulah mobil Provos datang dan membuat mobil Ratna terjepit dan tidak dapat keluar. Apa yang telah dikatakan Ratna Sarumpaet seperti diseret-seret polwan itu tidaklah benar. Pihak kepolisian tidak melakukan apa-apa terhadap wanita aktivis ini.