Nasional

Proyek Hambalang, Jadi Museum atau Penjara Koruptor

Proyek Hambalang, Jadi Museum atau Penjara Koruptor

Proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, mangkrak dan ditutupi ilalang, Jumat (18/3/2016). Sejak tahun 2012 pembangunan kawasan ini terhenti karena masalah tanah yang ambles.

Anggota Komisi X DPR Teguh Juwarno mengakui proyek P3SON (Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional) di Hambalang menyisakan persoalan.

Politikus PAN itu menuturkan sudah banyak dana negara yang dialokasikan untuk proyek tersebut yang pada akhirnya mangkrak.

“Perlu dibuat kajian yang obyektif soal bagaimana penanganan lanjutan Hambalang. Komisi X terdahulu pernah Menyampaikan rekomendasi karena masih dalam proses hukum,” kata Teguh ketika dikonfirmasi, Senin (21/3/2016).

Teguh menegaskan pemerintah berhak untuk mengajukan rencana penggunaan agar tidak mubazir.

Ia pun menawarkan alternatif terhadap Hambalang.

“Hambalang dibiarkan saja mangkrak dan dijadikan museum anti korupsi. Dimana bisa menjadi bukti langsung kerusakan dan kerugian yang timbul akibat korupsi,” kata Teguh.

Ia mengatakan pelajar dapat melihat langsung kerugian dan kerusakan yang ditinggalkan. Alternatif lainnya, Hambalang dapat dijadikan penjara bagi para koruptor.

Toh KPK kekurangan penjara,” katanya.

Teguh mengusulkan alternatif tersebut setelah melihat tayangan bahwa di Kanada terdapat hal itu.

Dimana lokasi perusakan hutan yang mengakibatkan longsor.

“Nah kerusakan itu dibiarkan dan dijadikan semacam museum untuk pembelajaran tentang lindungan hidup bagi siswa sekolah dan generasi mendatang,” kata Wakil Ketua BKSAP itu.

Proyek Hambalang, Jadi Museum atau Penjara Koruptor
To Top