Polisi Tahan Provokator Demo Pelengseran Presiden Korsel
Mixberita. Polisi Korea Selatan (Korsel) menangkap seorang pria bermarga Jeong yang diduga menjadi provokator kericuhan demonstrasi pasca-pelengseran Presiden Park Geun-hye pada Jumat 10 Maret 2017. Jeong diketahui merupakan pendukung Park dan menolak pelengserannya.
Sebagaimana dilansir Yonhap, Minggu (11/3/2017), polisi telah mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Jeong. Ia diduga menjadi provokator setelah mengambil alih sebuah bus dan mengajak massa untuk merusaknya.
Sebagaimana diberitakan, kericuhan pecah di Seoul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan resmi menyetujui pemakzulan Park Gun-hye. Sedikitnya tiga orang tewas akibat kerusuhan tersebut.
Satu korban tewas pada hari ini, Sabtu 11 Maret sekira pukul 06.45 pagi waktu setempat ketika dirawat di rumah sakit. Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal akibat kerusukan tulang tengkorak dan tulang rusuk.
Protes yang merebak di Ibu Kota juga menyisakan puluhan lainnya terluka. Selain itu, polisi juga menahan tujuh pengunjuk rasa lainnya. Hingga kini penyebab kematian tiga orang tersebut masih diselidiki.
