KECELAKAAN selalu terjadi saat arus mudik. Kondisi tubuh yang lelah di tengah kemacetan parah dan ditambah pula sedang menjalani ibadah puasa menjadi salah satu penyumbang penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Paling tinggi, pengemudi sepeda motor adalah kelompok rentan menjadi korban.
Lembaga Global Road Safety Partnership (GRSP) memiliki alasan mengapa angka kecelakaan setiap kali mudik selalu tinggi. Pengemudi diimbau untuk memerhatikan sistem informasi terbaru agar terhindar dari kecelakaan.
“Information system harus baik. Bagi pengemudi yang pakai google map pasti tak akan terjebak dalam kondisi macet misalnya seperti insiden Brexit kemarin. Banyak hal yang menyebabkan angka kecelakaan selalu tinggi saat mudik,” kata Ketua GRSP Indonesia Iskandar Abubakar.
1.Kelelahan
Kondisi tubuh yang kelelahan dan mengantuk saat mudik menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan. Pemudik sering memaksakan diri tetap mengemudi, padahal kondisi mata sudah tak tahan melawan kantuk.
2.Penumpang berlebihan
Perhatikan berapa penumpang yang ikut di dalam mobil. Jangan sampai berjejal dan membuat muatan berlebih.
3.Kendaraan Bermasalah
Ada masalah pada kendaraan. Terjadi kerusakan karena perawatan kurang. Mesin kendaraan bisa juga rusak karena macet.
4.Barang Bawaan Mengganggu Pengemudi
Hal ini sering terjadi pada pemudik sepeda motor. Ingin hati membawa oleh-oleh ke kampung halaman namun barang-barang memenuhi muatan di sepeda motor. Hal ini bisa mengganggu posisi duduk pengemudi.
“Namun motor sudah tak boleh untuk mudik. Solusinya misalnya motornya dibawa dengan pengiriman atau dengan kapan laut. Jangan sampai mudik naik motor lalu gendong anak yang tertidur,” tukas Iskandar.
5.Mengabaikan Rambu Lalu Lintas
Jangan sampai melawan arah, perhatikan setiap rambu lalu lintas dan pintu kereta. Jangan asal terobos tetapi membahayakan keselamatan.
