Nasional

Pembunuhan di Purbalingga, Pelaku Kesal Korban Tak Mau ‘Balikan’

Pembunuhan di Purbalingga, Pelaku Kesal Korban Tak Mau ‘Balikan’

Mixberita. Motif pembunuhan sadis nenek dan cucunya di Purbalingga, Jawa Tengah, bukanlah perampokan namun karena sakit hati pelaku. Korban Hanani Sulma Mardiyah (24) tidak mau menerima pelaku, Amin Subechi alias Amin (26) sebagai kekasihnya lagi.

Peristiwa terjadi Rabu (11/1) lalu di rumah nenek Hanani, Eti Sularti (65) di RT 02/01 Desa Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga. Pelaku datang sekitar pukul 09.00 WIB untuk bertemu korban Hanani dan mengajak agar mau menjalin hubungan kekasih lagi.

“Pelaku ingin berhubungan pacaran lagi, namun korban menolak ,” kata Kasubdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Jateng, AKBP Nanang Haryono. Aksi sadis pelaku sendiri dilakukan setelah pelaku dan korban sempat berbincang serta menikmati kudapan di lokasi kejadian.

Saat hendak berpamitan, niat jahat pelaku muncul karena jengkel permintaannya tidak dikabulkan korban. Ia langsung mendorong korban Hanani hingga jatuh lalu membentur-benturkan kepala korban ke lantai.

Nenek korban yang juga pemilik rumah, Eti melihat peristiwa tersebut. Pelaku tidak tinggal diam, ia mendorong Eti hingga jatuh. Seketika pelaku langsung meraih pisau dan menyayatkannya ke leher korban Hanani dan Eti. Keduanya pun tewas bersimbah darah.

“Motifnya sakit hati dan kalap karena korban tidak mau menjalin hubungan dan berpacaran lagi,” terang Nanang.

Pelaku langsung kalang kabut dan kabur menggunakan motornya sedangkan pisau yang digunakan langsung dibuang ke sungai Klawing. Anak Eti, Sri Hastuti terkejut ketika menemukan dua keluarganya tewas dengan kondisi mengenaskan.

To Top