mixberita.com – Megawati Soekarno Putri ketua umum PDIP memang tidak menampik bahwa banyak kadernya yang terjerat kasus korupsi. Namun Megawati juga menegaskan bahwa akan memecat kadernya yang terjerat kasus korupsi.
Megawati mengatakan bahwa sebenarnya ini hanya dilihat dari angka. Kita melihatnya tidak bisa memilah-milah dari partai ini atau partai itu. Menurutnya yang utama adalah substansinya bagi kehidupan bangsa dan negara ini.
Megawati menuturkan kalau dikatakan bahwa itu dari PDI Perjuangan, dirinya tidak membantah dan dia akan mengatakan kalau mau diambil, proses hukum, tetapi bukan hanya tuduhan seperti itu saja, karena menurutnya yang lain juga seperti itu. Megawati tidak pernah mengatakan bahwa dia hanya diam kalau ada dari partai lain diambil dan sebagainya.
Sebagai ketua umum PDI Perjuangan, Megawati mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengingatkan para kadernya. Lebih-lebih partainya terlahir karena dorongan dari masyarakat golongan bawah. Walaupun demikian, korupsi memang tidak bisa dibenarkan dilihar dari sisi manapun.
PDI Perjuangan memang berasal dari orang yang betul-betul tidak punya pada awalnya. Megawati pernah mempunyai anak buah yang berasal dari tukang becak. Sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa anggota PDI Perjuangan itu berasal dari orang-orang preman. Megawati membela bahwa mereka juga rakyat Indonesia, mereka layak mendapatkan kesempatan mendapat hidup yang lebih baik.
Megawati juga menampik kalau dirinya dinilai tidak tegas dalam menangani setiap kadernya yang terlibat dengan kasus korupsi. Walaupun PDI mempunyai badan kehormatan dan juga ruang membela diri, kader yang memang terllibat dengan kasus korupsi akan langsung ditindak lanjuti. Dia menegaskan bahwa pemecatan itu sudah pasti.
Dia tidak akan segan meminta sekjen PDIP untuk membuat keputusan tertulis mengenai pemecatan dan akan langsung dia tandatangani. Megawati mengatakan kepada setiap anggota partai, “apakah kalian tidak punya anak istri? Kalian punya kehidupan. Kalau aksi ini teru-terusan kalian lakukan, ya nanti tahu sendiri lah pada akhirnya.”