Partai Seks Dan Ganja Siap Berkoalisi Hadapi Pemilu Di Australia
mixberita.com Australia akan menggelar pemilu legislatif akhir pekan ini. Banyak warga yang tidak puas pada kinerja pemerintah berencana mengalihkan dukungan pada partai-partai gurem yang beraneka ragam. Dua partai paling kontroversial adalah Partai Seks Australia dan Partai Mariyuana. Kedua organisasi politik itu memutuskan berkoalisi menjelang pemungutan suara pada 2 Juli mendatang.
Dilansir mixberita.com koalisi Partai Seks dan Ganja akan bertarung di seluruh negara bagian kecuali New South Wales dan Victoria. Fiona Patten, anggota parlemen Victoria dari Partai Seks Australia menyatakan dukungan bagi partainya terpantau meningkat. Basis pemilih Partai seks selama ini adalah anak muda. Namun belakangan orang-orang berusia di atas 30 tahun juga menyatakan dukungan bagi partai yang sekilas seperti lelucon ini.
Diperkirakan ada 50 partai yang akan terlibat dalam pemilu Negeri Kanguru. Nick Economou, pakar politik dari Universitas Monash menyatakan rakyat Australia semakin kecewa pada partai-partai arus utama seperti Partai Liberal maupun Partai Buruh. Kepemimpinan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, dari Partai Liberal, dianggap gagal mendongkrak perekonomian.
Partai-partai gurem ini hampir pasti tidak bisa memenangkan pemilu, tapi mereka akan merusak tatanan di parlemen. Beberapa partai unik lainnya yang akan ikut serta akhir pekan nanti misalnya Partai Energi Terbarukan, Partai Hak Perokok, serta Partai Anti-Pedofil. Salah satu partai alternatif paling kuat peluangnya meloloskan banyak anggota ke parlemen adalah Partai Hijau yang mendukung program pengurangan emisi karbon dan pro-lingkungan.