Otavio Dutra tidak dapat menyembunyikan kebahagiannya. Stopper milik Persebaya itu menebar senyuman di Kanwil Kemenkum HAM Jawa Timur, Surabaya, Jumat sore (27/9/2019).
Jumat hari ini memang bersejarah buatnya. Otavio Dutra secara resmi telah menanggalkan kewarganegaraan Brasil, dan menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dia telah mengambil sumpah atau janji setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai syarat naturalisasi.
Deretan awak media, tak terkecuali beberapa orang Bonek, suporter Persebaya, menjadi saksi pengambilan sumpah sekaligus memberi dukungan kepada pemain berusia 35 tahun tersebut.
“Ini impian saya. Saya bangga. Puji Tuhan, semua selesai dengan baik. Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang hadir di acara ini. Ini momentum yang sangat penting buat saya. Tanpa kalian dan keluarga, saya bukan apa-apa,” kata pemain asal Brasil itu.
Meski berjalan lancar, raut wajah Otavio Dutra terlihat sangat tegang saat pengambilan sumpah. Dia mengaku, momen itu memang membuatnya gugup. Ia bakal menjalani hari baru dengan status sebagai WNI.
“Saya sempat grogi. Ini lebih susah daripada main di lapangan dengan 70 ribu penonton,” ucap Dutra sambil tertawa.
Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur, Susy Susilawati, turut bangga dengan prosesi yang baru saja dijalani Otavio Dutra. Dia meminta kepada Dutra untuk menanggalkan atribut orang asing karena telah sah menjadi WNI.
“Saya senang sekali melihat Mas Otavio mau membela Indonesia. Saya harap, dia bisa membela timnas tanpa merasa menjadi orang asing karena sudah menajdi WNI. Dia sudah menorehkan prestasi dan mendapat rekomendasi untuk dinaturalisasi,” ucap Susy.
Meski telah resmi menjadi WNI, Dutra masih belum mengantongi KTP dan paspor Indonesia. Dia harus segera mengurusnya agar urusan adminisitrasinya berjalan lancar, termasuk nanti jika ingin membela Timnas Indonesia.
