Kesehatan

Minum Air Hangat Lebih Cepat Hilangkan Haus Daripada Minum Es

Saat dahaga menyerang dan kerongkongan terasa haus, jangan langsung minum es. Pakar mengatakan minum air hangat lebih baik. Kok begitu?

Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor, mengatakan air dapat terserap lebih cepat jika memiliki suhu yang sama dengan suhu tubuh. Karena itu jika minum es, penyerapan berjalan lebih lambat dan rasa haus terasa lebih lama.

“Kalau minum air dingin memang perlu waktu untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh. Butuh waktu lebih hingga diserap ke darah. Makanya kalau haus itu lebih baik minum air hangat,” tutur Prof Hardinsyah kepada wartawan, baru-baru ini.
“Tapi kalau memang pengennya yang segar-segar, ada rasa manis-manisnya ya memang enak minum air es. Tapi lambat hilang rasa hausnya,” tambahnya lagi.

Prof Hardinsyah mengatakan saat haus, anjuran minum paling tepat adalah air putih. Namun jika rasa haus terjadi saat berolahraga, minuman isotonik atau air kelapa bisa menjadi alternatif.

Minuman isotonik dan air kelapa mengandung banyak mineral yang berfungsi memperkaya cairan tubuh. Seperti yang kita ketahui, cairan tubuh tidak hanya berisi air, namun juga zat-zat lain seperti natrium, potassium hingga zat besi.

“Jadi kalau panas-panas olahraga itu cairan terbuang bersama zat-zat gizinya. Nggak bisa digantikan dengan air putih saja. Air kelapa boleh karena mengandung banyak mineral. Minuman isotonik juga boleh,” tutur Prof Hardin lagi.

Minum Air Hangat Lebih Cepat Hilangkan Haus Daripada Minum Es
To Top