Sport

Mengenal Hansi Flick, Otak di Balik Kejayaan Bayern Munchen Musim Ini

Pada bulan November tahun lalu, Bayern Munchen memutuskan untuk menunjuk Hansi Flick sebagai manajer baru mereka. Pada saat itu, Bayern secara tidak langsung telah mengunci gelar Bundesliga 2019/20.

Flick naik menjadi juru taktik Bayern Munchen saat kondisi kapan Die Roten tengah carut marut. Ada ketidakpastian dalam permainan Bayern saat itu, di mana koordinasi antar tim tidak berjalan dengan optimal sehingga mereka sempat terlempar dari empat besar klasemen Bundesliga.

Namun perlahan tapi pasti, Juru taktik berusia 55 tahun itu mulai memperbaiki situasi tersebut. Ia mulai mengembalikan Die Bayern kepada hakikat awalnya, yaitu sebagai tim yang haus akan kemenangan.

Ada beberapa kebijakan strategis yang dilakukan oleh Flick sepanjang musim ini. Ia mengorbitkan beberapa pemain muda berbakat seperti Joshua Zirkzee dan Alphonso Davies, lalu ia mengubah David Alaba menjadi bek tengah yang kokoh. Ia juga mampu memaksimalkan kemampuan Thomas Muller dan Leon Goretzka yang sempat meredup.

Pada hari Selasa (16/6) kemarin, Flick akhirnya memanen apa yang telah ia tanam. Ia berhasil memastikan Bayern meraih gelar Bundesliga ke-30 mereka sepanjang sejarah setelah menumbangkan Werder Bremen dengan skor tipis 1-0.

Hans-Dieter “Hansi” Flick, lahir 24 Februari 1965 adalah pelatih berkewarganegaraan Jerman sekaligus

mantan pemain yang saat ini menukangi Die Bayern. Sebelumnya, ia bergabung dengan Bayern sebagai asisten pelatih pada 2019 di bawah pelatih kepala, Niko Kovac.

Namun pada awal November tahun tersebut, Hansi naik jabatan menjadi manajer sementara saat Kovac harus hengkang dari Bayern dengan kesepakatan bersama. Rentetan momentum positif Bayern membuat status Flick dipermanenkan dan diikat kontrak hingga 2023.

Saat masih bermain, pria kelahiran Heidelberg, Jerman tersebut juga merupakan bagian tak terpisahkan dari Bayern ketika meraih sukses di era 1980-an. Flick sukses menjuarai 4 trofi Bundesliga, DFB Pokal 1986 dan runner-up Piala Champions UEFA 1987.

Pada 23 Agustus 2006, Hansi diangkat sebagai asisten pelatih untuk timnas Jerman di bawah koordinasi Joachim Loew. Flick turut ambil bagian dalam kesuksesan saat Jerman menjadi runner-up di Piala Eropa 2008, peringkat ketiga Piala Dunia 2010, semifinal Piala Eropa 2012 dan terakhir ketika Der Panzer juara Piala Dunia 2014.

Bermula dari sana, kariernya beranjak naik ketika ia kemudian menjadi direktur olahraga di Asosiasi Sepakbola Jerman hingga 16 Januari 2017 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai asisten pelatih Bayern pada 1 Juli 2019.

Pada tahun 2005, pelatih yang dalam masa aktifnya berposisi sebagai gelandang tengah itu sempat bekerja sebagai asisten pelatih flamboyan asal Italia, Giovanni Trapattoni. Meski tak lama, ia mengaku belajar banyak dari Mr. Trap.

To Top