Masa depan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United (MU) masih gelap. Sederet hasil buruk dan inkonsistensi membuatnya sangat rawan dipecat. Andai benar, maka siapa yang seharusnya ditunjuk oleh MU untuk menggantikannya?
Eks manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, adalah salah satu nama yang paling difavoritkan. Sebelum dipecat pada November lalu, pelatih Argentina itu mampu mengubah Tottenham selama lima tahun di sana. Namun, ada yang beropini bahwa Marcelo Bielsa adalah sosok paling tepat untuk MU saat ini.
Opini itu diutarakan oleh Tony Cascarino, eks striker Aston Villa, Celtic, dan Chelsea yang kini menjadi host di talkSPORT.
Bielsa melatih Leeds United sejak 2018. Sebelumnya, pelatih 64 tahun Argentina itu pernah menangani Newell’s Old Boys, Athletic Bilbao, Marseille, hingga tim nasional Argentina.
Menurut Cascarino, Bielsa adalah orang paling tepat untuk mengembalikan sepak bola ofensif dan agresif Manchester United.
Bersama Leeds di divisi dua Inggris, Bielsa telah meraih 43 kemenangan dari 82 pertandingan di semua kompetisi (M43 S15 K24). Bielsa juga dijagokan bisa mengembalikan Leeds ke Premier League di akhir musim nanti.
Bielsa adalah penganut filosofi sepak bola tempo tinggi, dengan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Beberapa pelatih top saat ini terinspirasi olehnya. Pochettino dan Diego Simeone (Atletico Madrid) adalah contohnya.
“Pochettino itu ‘flavour of the month’,” kata Cascarino, seperti dilansir talkSPORT. “Namun, setiap hari sepanjang pekan, saya akan lebih memilih Bielsa daripada Pochettino.”
“Lihat apa yang sudah dia ubah di Leeds. Pochettino adalah manajar bagus di Spurs. Dia sudah melakukan pekerjaan luar biasa,” lanjut Cascarino.
“Namun, saya bicara tentang gaya permainannya. Ingat, Pochettino adalah murid Bielsa, juga cara bermainnya.”
“Jika Anda mencari seorang manajer yang sudah bermain dengan gaya tradisional Manchester United, yang agresif dan berjiwa ofensif, Bielsa akan jadi pilihan pertama saya,” pungkas Cascarino.