Siapa tak kenal sosok Susi Pudjiastuti?
Wanita yang menjabat posisi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 ini dikenal seagai sosok yang tegas namun berwibawa.
Sebagai salah satu tokoh yang dikenal kerap berpenampilan nyentrik, Susi berhasil membuktikan bahwa posisi yang diembannya tidak main-main.
Ia dikenal tak segan menghukum bahkan menenggelamkan kapal negara asing yang kedapatan mencuri ikan atau melakukan kegiatan ilegal di perairan Indonesia.
Tanpa kompromi, sudah banyak kapal negara asing ilegal ia tenggelamkan selama masa jabatannya.
Tampaknya, hal ini menginspirasi salah satu komikus Jepang, yang menggambarkan sosok Menteri Susi ke dalam salah satu karakter komiknya.
Ya, beberapa hari terakhir, netizen dihebohkan dengan munculnya karakter komik Jepang yang dianggap sangat mirip dengan Menteri Susi.
Karakter tersebut muncul di komik Golgo 13, sebuah komik karya Takao Saito, seorang komikus asal Jepang.
Sebagai salah satu komik tertua yang masih berjalan ceritanya, Golgo 13 langsung mencuri perhatian saat sang penulis sekaligus ilustratornya membuat salah satu tokoh yang dianggap netizen sangat mirip dengan perawakan dan karakter Menteri Susi.
Dalam postingannya di akun Facebook, Ockto menulis :
Ada ibu Menteri Susi di komik ‘golgo 13’ episode terbaru.
“ceritanya ttg masalah narkoba di indonesia, agak berat sih temanya… ^^;” source twitter: @iwanpalsu
ada yang bisa tolong terjemahin? tulis di komen XD
Terjemahan berdasarkan komentar :
Ceritanya lagi wawancara. Terus si ibu bilang “akan saya perlihatkan apa yang akan terjadi kalau ada yang berbuat curang(?)”
“Tapi bu, ga hanya kapal milik malaysia dan vietnam, RRC juga ada.”
“RRC sekalipun, kalau berbuat kriminal, akan jadi seperti ini” Btoooom
Munculnya karakter serta alur cerita yang persis sama dengan kisah sang menteri pun mengundang puluhan komentar dari netizen. Berikut beberapa komentar netizen :
Fiddin Saleh Tenggelamkan!
Fajar Ismayoko Bu Susi d lawan
Tan Chia Lie Katanya “akan kutunjukkan bagaimana jadinya kalau berani2 melanggar peraturan”
Yosef Adityo Keren. Makin banyak tokoh Indonesia.