Nasional
Majalah Charlie Heboh Menghebohkan Masyarakat Indonesia
MixBerita.com – Sebuah majalah bernama Charlie Heboh, dengan tagline “Karikatur dan Komik Satir Khusus Orang Dewasa dan Bermental Baja” membuat publik di tanah air terkejut. Cover majalah di edisi perdana tersebut menggambarkan seorang pria berjenggot melakukan kekerasan seksual terhadap seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah.
Pria dewasa berjenggot tersebut sambil mencengkeram rambut si gadis sambil berkata,” Ana cuma menjalankan sunnah nabi.” Sedangkan gadis yang mengalami pelecehan seksual berteriak kesakitan,”Saya masih sekolah.”
Dikirim oleh Charlie Heboh pada 31 Maret 2016
MixBerita.com, Sabtu (2/4) malam mencoba menelusuri majalah edisi perdana tersebut. Dalam cover edisi perdana tersebut pengelola media tersebut menyebutkan Charlie Heboh Edisi Perdana Menghebohkan Indonesia. Pengelolonya juga menuliskan,” Maaf apabila dalam karikatur dan komik lebih banyak membahas radikalisme agama Islam, secara adalah yang mayoritas di sini… jangan childish” Dalam kalamat lain ditulis, “Tidak disarankan bagi masyarakat ultra religius dan kekuarangan piknik dan kekurangan hiburan”
Di alamat facebooknya, Charlie Heboh sebanyak 792 orang menyukainya. Dalam statusnya, Charlie Heboh menuliskan,“Kami sudah menaruh beberapa sample di beberapa toko buku terkemuka di Jakarta. Untuk kota lain belum ada. Silahkan memburu edisi perdana kami dan membaca isi di dalamnya sebelum meluapkan amarah.”
Kami sudah menaruh beberapa sample di beberapa toko buku terkemuka di Jakarta. Untuk kota lain belum ada. Silahkan memburu edisi perdana kami dan membaca isi di dalamnya sebelum meluapkan amarah.
Dikirim oleh Charlie Heboh pada 1 April 2016
Seorang mahasiswa bernama Adnan Rais menuliskan komentarnya di laman tersebut dengan menulis,” Tinggal menunggu azab aja Mas, selamat”
Seorang lagi M Muse menuliskan,” Tenang aja IP nya lagi dilacak… bentar lagi ada yang nangis-nagis di kantor polisi minta maap.. tunggu aja”
Seorang wanita, Fatimah Siti menuliskan,”Kurang ajar…la’natulloh atasmu. Inikah yg diajarkan agamamu? Hny utk melecehkan agama lain? Sangat kerdil”
Kriminalitas.com, hingga Sabtu (2/4) pukul 23.00 WIB belum berhasil mendapatkan alamat redaksi Majalah Charlie Heboh ini untuk dikonfirmasi.
Nama Charlie Heboh ini mengingatkan publik dengan Charlie Hebdo, surat kabar mingguan satir Perancis, menampilkan kartun, laporan, polemik dan lelucon. Majalah tersebut dianggap Kurang sopan dan secara nyaring non-konformis dalam penyuaraan, publikasi memiliki kecondongan sangat antireligius, sayap kiri, dan anarkis.