luar negeri

Kopassus Sudah di Filipina, Tunggu Perintah Bebaskan 10 WNI

MixBerita.com – Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriyatna memastikan, pasukannya siap menunggu perintah untuk membantu membebaskan 10 WNI yang hingga kini masih ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga memastikan, pemerintah tetap takkan menuruti permintaan Abu Sayyaf yang meminta uang tebusan .

“Kami siap, tinggal tunggu perintah. Kalau ada perintah, kami langsung bergerak,” ujar Agus, Sabtu (9/4) usai acara HUT ke 70TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Kami sudah siap. Semua sudah di sana. Sudah dibawa. Tinggal tunggu mandat dan izin dari Filipina saja,” ia memastikan kembali.
Agus mengklaim, prajuritnya memiliki kemampuan tangguh untuk mencari dimana keberadaan para sandera tersebut.

“Kami tunggu perintah, kami punya kemampuan untuk memantau pergerakan orang. Walau dia bersembunyi dibalik pohon, dimanapun bisa kami tangkap. Semuanya tetap tergantung izin,” ujarnya seraya memastikan personel TNI sudah ditempatkan di Filipina.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menambahkan pemerintah Indonesia tidak mengurusi hal itu.

“Kalau tebusan itu, pemerintah tak mengurusi itu, silakanlah dari pihak perusahaan, itu urusan mereka,” kata Badrodin.

Sementara itu, Rahmi Rianda isteri Mahmud salah satu kru kapal Brahma 12, yang jadi tawanan kelompok Abu Sayyafmendapatkan kabar jika para kru kapal selamat dan sehat.

Kopassus Sudah di Filipina, Tunggu Perintah Bebaskan 10 WNI
To Top