Penyanyi Petra Sihombing kini tengah menjadi perbincangan masyarakat. Hal itu dikarenakan tersebarnya foto ketika dirinya sedang mencium seorang laki-laki pada suatu acara.
Menjadi bahan perbincangan, anak dari Franky Sihombing ini akhirnya membuka suara melalui keterangan foto (caption) yang dirinya unggah pada akun Instagram pribadinya.
Tulisan panjang yang diutarakan pelantun lagu Mine ini menjelaskan bahwa kini banyak orang yang lebih menyukai membahas sebuah kontroversi dan sensasi daripada apresiasi sebuah karya dari seseorang.
“Kontroversi. Cari sensasi. Kata-kata yang gampang banget keluar dari mulut seseorang kalo ada sebuah aksi yang dianggap aneh atau nggak biasa. Anehnya orang sangat suka ngomongin kontroversi dan sensasi, ketimbang apresiasi,” tulis Petra.
Take this for an example, John Mayer, musisi hebat, gitaris yang diakui gitaris-gitaris legend lainnya, dan menurut gw salah satu songwriter terbaik jaman ini, yang selalu dibahas adalah masalah dia dan pacar-pacarnya. He has girl problems, so what? Perlukah hanya itu saja yang dibahas?”.
“Untungnya di luar sana, banyak orang yang akhirnya bisa mengerti kalo dia lebih dari cuma sekedar womanizer yang bisa nyanyi. Dia adalah musisi yang hebat, ditambah pengakuan sosial terhadap skill bermusiknya dari tournya yang terakhir bersama The Grateful Dead (Dead & Company). Another example, Frank Ocean, seorang producer/artist/multi-instrumentalist, menyiratkan bahwa dia adalah seorang homoseksual di tulisannya. Orang-orang diluar sempat membahas itu di sosial media dan forum-forum,”
“Namun akhirnya mereka kembali membahas yang penting yaitu karyanya. Menurut gw, diluar sana orang bisa mem-balance antara yang penting dibahas terus dan yang tidak.
Satu lagi deh, Young Lex. Oke dia badmouthing musisi hip-hop lainnya, dan gw tidak membela atau menyetujui perbuatannya. Tapi ayolah, masa cuma itu yang diomongin? Kelihatan aja kalo kebanyakan memang orang suka ngomongin yang negatif aja.
Kita nggak hidup di jaman yang kurang informasi. Semua bisa dicari tahu dan dipelajari. Sampai kapan cuma mau nelen hal yang nggak penting, yang akhirnya cuma untuk nge-posting comment yang sampah?” paparnya panjang lebar.
Melalui tulisannya tersebut, Petra menganggap bahwa tidak ada yang perlu diklarifikasi mengenai gosip tersebut. Dirinya mengajak oranglain berpikir bahwa sebuah industri akan maju apakah karena membahas sensasi atau karyanya.
“Gw nggak mau klarifikasi apa-apa. Gw cuma mau ngajak kalian mikir. Mana yang seharusnya lebih banyak dibahas supaya industrinya maju. Sensasinya, atau karyanya?” tutupnya.
