Roy Suryo, juru bicara Tim Pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, enggan bicara blak-blakan soal sikap Partai Demokrat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketika diminta tanggapan soal sikap Partai Demokrat pada putaran kedua, Roy justru bercerita bahwa pada acara televisi swasta, Ruhut Sitompul, jubir paslon nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, memakai baju kotak-kotak dan jaket bomber.
“Saya tak ingin jawab dengan kata-kata, terjemahkan dengan baju saya ini. Ha-ha-ha-ha. Itu sudah jelas,” kata Roy yang memakai baju putih pada acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat.
“Maturnuwun (terima kasih) Mas Roy,” timpal Mardani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan paslon nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan sama, peneliti senior LIPI, Siti Zuhro, mengatakan, pernyataan kode dari Roy tampak lugas mengarahkan dukungan ke salah satu paslon.
“Kelihatan sekali bajunya (Roy) putih. Kalau melihat paslon yang pakai baju putih bukan Pak Ahok,” kata Siti.
Baju putih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 identik dengan Anies-Sandi. Namun, Roy tak secara khusus menyebutkan Partai Demokrat mendukung Anies-Sandi.