Kapal AS Masuki Perairan Sengketa, China Layangkan Peringatan
Mixberita. Pemerintah China melayangkan peringatan kepada Washington setelah kapal perang Amerika Serikat (AS) terlihat berlayar sejauh 12 mil dari laut dari Kepulauan Spratly, wilayah sengketa di Laut China Selatan. Beijing menilai tindakan AS itu dinilai dinilai mengganggu proses perdamaian di kawasan tersebut.
Kepal perusak AS, USS Dewey dilaporkan berlayar dalam jarak 12 mil dari Mischief Reef di Kepulauan Spratly yang menjadi wilayah sengketa China dengan negara tetangganya. Berdasarkan Konvensi PBB 1982, wilayah 12 mil laut adalah wilayah laut teritorial yang berarti masuknya kapal AS merupakan tantangan bagi klaim wilayah China.
Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri China mengatakan dua kapal perang China telah memperingatkan kapal AS untuk meninggalkan wilayah perairan tersebut. China juga telah menyampaikan keluhan kepada Washington terkait insiden itu.
“Tindakan yang salah dari AS telah menyebabkan kerusakan pada situasi di Laut China Selatan yang sedang membaik dan tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas,” kata Ren Guoqiang sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2017).
Ini adalah pertama kalinya kapal AS memasuki wilayah Laut China Selatan sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden AS pada Januari 2017. Saat ini kedua negara tengah bekerjasama untuk menahan program nuklir dan rudal balistik Korea Utara di Semenanjung Korea.
