Selebritis

Jerinx SID Ditetapkan Tersangka dan Langsung Ditahan di Mapolda Bali

Polda Bali akhirnya menaikan status hukum I Gede Ari Astina atau yang akrab di sapa Jerinx SID.

Seperti diketahui Jerinx menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang menyebutkan bila IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sebagai kacung WHO.

Ujaran kebenciannya ini ia unggah di laman Instagram pribadinya @jrxsid. Penetapan tersangka pada drummer band Supermen Is Dead ini dilakukan kepolisian setelah melakukan gelar perkara.

Penyidik menemukan terpenuhinya unsur pidana dalam unggahan Jerinx beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho menyebut Jerinx sudah memenuhi panggilan sebagai tersangka.

“Sudah jadi tersangka dan sudah diperiksa,” kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho seperti dikutip Pikiran-rakyat com dari PMJNews pada 12 Agustus 2020.

Setelah naiknya status hukum Jerinx menjadi tersangka, kepolisian langsung melakukan tindak penahanan.

“Sudah kita periksa dan terpenuhi alat bukti terpenuhi unsur deliknya dan kita tahan. Iya, ditahan di Polda Bali. Iya sejak kita berlakukan hari ini,” sambung Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho.

Yuliar menjelaskan, penetapan Jerinx sebagai tersangka berdasakan hasil postingannya di akun instagramnya pada tanggal 13 sama 15 Juni. Postingan tersebut dinilai mencemarkan nama baik.

Musisi yang kerap kali beradu argumen dengan dr. Tirta ini diketahui dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

“Sudah, dari hasil postingannya tanggal 13 dan 15. Kemudian secara saksi ahli bahasa, bahwasanya postingannya itu menimbulkan satu perbuatan di mana diatur dalam undang-undang, mencemarkan nama baik, menghina, menimbulkan satu rasa permusuhan,” tukasnya.

Jerinx sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, ia menegaskan ucapan maafnya itu sebagai bentuk rasa empati kepada IDI.

“Saya klarifikasi sekarang, saya tidak punya kebencian. Saya tidak punya niat menghancurkan dan menyakiti perasaan kawan-kawan IDI dan ini 100 persen sebuah kritikan,” ujarnya.

Pria bertato itu kemudian meminta kritikannya ditanggapi secara jernih. Menurutnya, jangan menanggapi sebuah kritikan dengan perasaan atau emosi.

“Saya tidak punya kebencian personal kepada IDI. Jadi tolong jangan ditanggapi dengan perasaan,” pungkas Jerinx.

To Top