Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan bahwa pemerintah berencana mengintegrasi semua kartu kesejahteraan dalam satu. Namun, proses pengintegrasiannya akan memakan waktu yang panjang, sehingga layanan satu kartu baru terealisasi awal 2018 mendatang.
Hal tersebut Menko Puan beberkan dalam rapat anggaran di Banggar DPR RI sebagai jawaban anggota DPR yang mengkritisi banyaknya kartu layanan yang dinilai tidak efisien dan sering membingungkan masyarakat. Kartu-kartu tersebut diantaranya kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Pemerintah akan integrasi semua menjadi satu kartu. Sehingga pada pelaksanaannya semua fungsi terintegrasi dalam satu kartu,” kata Menko Puan di ruang Banggar DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6).
Dia mengungkapkan, untuk pengintegrasian kartu tersebut perlu dilakukan pendataan ulang. Menko Puan mengatakan pendataan ulang kartu ditargetkan selesai akhir tahun ini dan bisa dijalankan pada 1 Januari 2018.
“Agar semua data link and match, kartu yang terintegrasi mulai Januari 2018,” pungkasnya.
