mixberita.com – Inilah foto wajah R. Eko Agus Nugroho (26), pembunuh mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Feby Kurnia. Eko menghabisi nyawa Feby Kurnia di toilet kampus UGM.
Eko adalah petugas kebersihan atau cleaning service di lantai 5 Fakultas MIPA UGM. Eko tercatat warga Dusun Jati, Wonokromo, Pleret Bantul.
Kepada polisi, Eko mengakui semua perbuatannya, termasuk membalas SMS ibu Feby Kurnia. Eko nekat membunuh Feby Kurnia karena kehabisan uang. Eko merampas dua telepon genggam Feby Kurnia dan sempat membawa kabur sepeda motor korban.
Menurut Eko, ia membunuh Feby Kurnia karena terdesak kebutuhan ekonomi. Eko tak memiliki uang lagi sehingga tergiur handphone dan sepeda motor Feby Kurnia.
Eko mengatakan, ia membunuh Feby Kurnia pada Kamis petang (28/4/2016) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Eko yang membersihkan ruang 507 di lantai 5 gedung Pasca Sarjana FMIPA UGM melihat Feby Kurnia ke toilet.
Eko lalu membuntuti Feby Kurnia dan langsung mencekik leher korban di toilet wanita lantai 5 tersebut. Feby Kurnia sempat merontah, namun cekikan Eko jauh lebih kuat hingga Feby tak kuasa melawan. Feby Kurnia pun meregang nyawa.
Eko lalu mengambil dua ponsel jenis samsung, powerbank, STNK motor serta kunci motor Feby Kurnia. Eko lalu mengunci pintu kamar mandi dari luar.
Eko lalu berpesan kepada saksi bernama Mirna yang merupakan petugas pembersih toilet agar tidak membuka toilet paling ujung, karena kerannya rusak.
Eko membawa sepeda motor milik korban dan menitipkan di Terminal Giwangan, karena searah dengan jalan pulang ke rumah. Eko lalu kembali ke kampus untuk menyelesaikan pengumpulan data ke mandor.
Eko akhirnya ditangkap jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Sleman di pinggir jalan depan rumahnya pada hari Selasa (3/5) sekitar pukul 16.45.
Kapolres Sleman, AKBP Yulianto mengatakan, handphone dan powerbank milik korban digadaikan Eko. Uang hasil pengadaian sekira Rp650 ribu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan, ada juga yang dibelikan susu untuk anaknya.
“Kebutuhan hidup, beli rokok, bensin, beli susu juga untuk anaknya,” ujar Yulianto dalam keterangan pers di Mapolda DIY, Rabu (4/4/2016).