mixberita.com – Inilah mahasiswi cantik Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial BR (21) yang mengaku diperk0sa oknum dosen Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang berisnisial DS (55).
Bersama orang tuanya, ia melaporkan dosen bejat itu ke Polresta Palembang. BR tampak mengenakan jilbab motif bunga-bunga warna biru merah dengan pakaian warna abu-abu. BR menutupi wajahnya dengan masker warna hitam, hanya mata dan dahinya saja yang terlihat.
Di depan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, BR lalu mengungkapkan kronologi pemerk0saan yang dilakukan DS sebanyak 3 kali. BR dan keluarganya yang berasal dari Jambi terpaksa melaporkan DS karena menolak untuk bertanggung jawab.
Disebutkan, DS merupakan suami EL, dosen pembimbing skripsi BR. Ia mengenal Dasrial ketika BR kerap datang ke rumah EL untuk bimbingan skripsi. BR mengatakan, pemerk0saan yang dialaminya bermula ketika sibuk menyelesaikan skripsinya. Skripsi yang dikerjakan BR cukup rumit, sehingga dia harus bolak-balik ke rumah dosennya untuk konsultasi.
Menurut BR, DS tinggal bersama istrinya, Eliza di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Namun, DS juga punya kontrakan di Palembang karena mengajar di UIGM. “Pak DS dosen di UIGM, ia ngontrak di Palembang. Saya juga sering main ke rumah mereka di Indralaya,” terangnya seperti dilansir pojoksati.id, Sabtu (30/4/2016).
BR mengatakan, kontrakan DS di Palembang hanya berukuran 4 x 6 meter. BR pertama kali mengalami pemerk0saan di kontrakan itu. Pemerk0saan terjadi ketika dia pulang kampung ke Jambi dan ditelepon oleh DS. Kata DS, sample penelitian untuk skripsinya sudah didapat.
BR pun langsung kembali ke Palembang dengan menumpang bus. BR tiba pukul 01.00 dinihari dan dijemput DS di terminal. “Pak DS ngajak saya nginap di kontrakannya, tapi, Bu EL nggak ada. Katanya tidak ikut ke Palembang karena ada tugas di Indralaya,” ujar BR.
Setelah tiba di kontrakan itu, BR langsung tertidur karena kelelahan akibat perjalanan jauh dari Jambi. “Saya kan lelah Pak, jadi saya langsung tidur. Pas lagi tidur, Pak Dasrial sudah di atas perut saya,” tambahnya.
Sementara itu, ibu korban, NH (50) mengaku langsung terbang dari Jambi ke Palembang saat mengetahui anaknya diperk0sa Dasrial. Ia meminta DS untuk bertanggung jawab.
“Awalnya DS tak mengaku. Setelah kami tekan, baru mengakui kalau memang berhubungan dengan anak saya. Kami minta pertanggungjawaban, tapi dia tak mau,” sebutnya
