Heboh Peristiwa Pembunuhan di Pulo Mas
Aksi perampokan sadis juga terjadi di rumah Ir Dodi Triono, seorang arsitek, di Jl Pulomas Utara No 7A Pulogadung, Jakarta Timur. Dodi disekap bersama tiga orang putrinya, seorang anak teman dari putrinya, serta 4 orang pembantu dan dua orang sopirnya di salam toilet berukuran 2×1 meter.
“Sementara (motifnya) murni perampokan karena ada barang korban yang hilang,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan saat ditemui detikcom di ruangannya, Rabu (28/12/2016).
Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, para korban disekap sejak Senin (26/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Rekaman CCTV di rumah korban menunjukkan peristiwa itu bermula ketika siang itu, Yanto, sopir Dodi yang juga korban tewas, hendak keluar rumah.
Dia lalu ditodong dua pria bersenjata api dan golok. Yanto kemudian digiring masuk ke dalam rumah. Seluruh korban kemudian dikumpulkan. Dodi yang tiba di rumah belakangan, ikut disekap. Total 11 orang, termasuk Dodi dimasukkan ke dalam toilet di ruangan dapur.
Enam orang tewas kehabisan napas akibat disekap di ruangan sempit itu. Sementara lima orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi dan kekurangan oksigen.
Sementara polisi telah menangkap 3 dari empat pelaku. Mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga.
Ramlan tewas ditembak polisi karena melawan, sementara Erwin luka tembak di kakinya. Alfins juga ditembak di kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap, Rabu (28/12) petang.