luar negeri
Google, Apple, Huawei dan ZTE Korban Penyadapan CIA
Dalam dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks, terungkap kalau Central Intelligence Agency (CIA) mempunyai banyak cara untuk menyadap bermacam perangkat elektronik yang populer di pasaran, seperti perangkat Android dan iPhone. Apa lagi?
Penyadapan yang dimaksud dalam dokumen tersebut adalah CIA bisa merekam percakapan baik dalam bentuk teks maupun suara dari bermacam perangkat baik Android maupun iPhone, sebelum data-data tersebut terenkripsi di ponsel.
Tak cuma ponsel, dalam dokumen tersebut juga menyebut sebuah program bernama Weeping Angel, yang dikembangkan untuk mengakali keamanan di televisi pintar Samsung, sehingga televisi itu bisa dipakai untuk merekam percakapan yang terjadi di sekitarnya.
Selain itu masih banyak lagi perusahaan teknologi besar yang namanya disebut dalam dokumen tersebut. Sebut saja Cisco, perusahaan asal Silicon Valley yang routernya banyak dipakai di seluruh dunia.
Lalu ada juga sejumlah vendor dari Asia, seperti Huawei dan ZTE yang berasal dari China, dan Zyxel yang berasal dari Taiwan.
Namun yang paling bikin heboh adalah, biro intelijen AS itu bekerja sama dengan berbagai agensi baik dalam negeri maupun dengan negara lain, dan mereka sudah bisa melewati enkripsi dari berbagai aplikasi pengiriman pesan populer, seperti WhatsApp dan Telegram.
Tentu saja keabsahan dokumen yang dilepas oleh Wikileaks belum bisa dicek kebenarannya, karena pemerintah AS menolak berkomentar soal hal ini.