Bek Liverpool Andrew Robertson mengaku ia berada dalam posisi sulit gara-gara Steven Gerrard yang kini jadi pelatih klub Glasgow Rangers.
Gerrard saat ini menukangi tim besar Skotlandia, Rangers. Pria berusia 40 tahun tersebut ternyata meraih sukses di klub tersebut.
Ia berhasil membangkitkan Rangers dari keterpurukannya. Bahkan saat ini klub tersebut menjadi kandidat kuat juara liga Skotlandia.
Mereka tampil perkasa dibandingkan rivalnya, Glasgow Celtic. Rangers bahkan berhasil menang atas rival abadinya itu belum lama ini.
Rangers sekarang mengoleksi 65 poin dari 23 pertandingan. Mereka unggul 21 poin atas Celtic yang ada di posisi kedua, meski baru main 20 kali. Jika tim berjuluk The Hoops tersebut menang di tiga laga itu pun, mereka masih tertinggal 12 poin.
Kesuksesan Steven Gerrard bersama Glasgow Rangers ini pun membuat Andrew Robertson berada dalam situasi sulit. Sebab ia pernah membela Glasgow Celtic dan ia adalah fans berat klub tersebut.
Sebagai pemain Liverpool, ia tentu berharap Gerrard meraih sukses di Rangers. Namun sebagai fans berat Celtic, ia tak mau timnya sampai kalah berprestasi dari sang rival.
“Ini situasi yang sulit bukan?” ucap Robertson dalam wawancaranya dengan podcast milik legenda Liverpool, Jamie Carragher, Greatest Games.
“Anda datang ke tempat latihan Liverpool. Ia [fotonya] terpampang di mana-mana, semua orang menyukainya, semua orang ingin ia bekerja dengan baik,” ujarnya.
“Saya ingin ia bekerja dengan baik … tapi saya telah dibesarkan sebagai penggemar Celtic untuk tidak suka semua yang berhubungan dengan Rangers,” bebernya.
Mendengar jawaban tersebut, Jamie Carragher langsung mengerjai Andrew Robertson. Dengan lantang ia menuding bek timnas Skotlandia itu tidak suka pada Steven Gerrard.
“Jadi itu berita ekslusif, Andy Robertson tidak suka Steven Gerrard,” candanya.
Andrew Robertson sendiri pernah memperkuat tim akademi Celtic hingga tahun 2009. Setelah itu ia pindah ke Queen’s Park dan kemudian memulai karir sepak bola profesionalnya di klub tersebut pada tahun 2012. Setelah hijrah ke Dundee United dan Hull City, ia memperkuat Liverpool pada tahun 2017, dua tahun setelah Steven Gerrard angkat kaki dari Anfield.