MixBerita.com – Foto mesum oknum kepala desa di kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utaramenghebohkan masyarakat di daerah itu sejak beberapa hari terakhir.
Bahkan foto tersebut kini juga mulai banyak beredar luas di handphone warga.
Ada 11 foto yang tersebar, dengan berbagai pose.
Foto tersebut diduga diambil menggunakan handphon jenis blackberry type 8520, dengan dimensi 1200×1600 berformat JPEG. Foto itu diduga diambil di sebuah penginapan pada 20/6/2015.
Foto pertama pose seorang perempuan sedang berbaring di atas tempat tidur sembari menutupi wajahnya, foto ini hanya terlihat pada bagian dada.
Kemudian foto kedua dan ketiga seorang wanita yang sama sedang duduk di atas tempat tidur hanya menggunakan handuk warna putih pada bagian bawahnya sedangkan dadanya terbuka.
Wanita dengan rambut sepinggang itu terlihat tersenyum.
Sedangkan pada foto keempat seorang oknum kades hanya mengenakan handuk warna putih dan bertelanjang dada.
Pada foto tersebut sang pria seperti ingin meraih HP. Sepertinya yang mengambil gambar adalah wanita, karena di depan pria tersebut terlihat kaki perempuan.
Foto selanjutnya ada tiga gambar, tak senonoh karena memperlihatkan kemaluan seorang wanita, dan satu foto lagi ada jari pria yang sengaja dimasukan ke dalam kemaluannya.
Foto selanjutnya seorang perempuan sedang selfie setengah telanjang. Foto selanjutnya perempuan yang sama sedang mengenakan BH.
Dan ada dua foto yang sangat mengejutkan. Seorang wanita yang mengenakan kerudung motif bunga dan mengenakan baju warna biru sedang menampakkan payu dara duduk di atas sofa, jika dilihat foto tersebut diambil di ruangan kantor desa.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kayong Utara, Waliman, mengatakan, dirinya juga sudah mengetahui kasus tersebut.
Bahkan kata dia kasusnya sudah lama. Namun, lanjut dia, untuk saat ini pihaknya masih menunggu.
JIka ada hasil rapat dari masyarakat maka akan segera ditindak lanjuti.
“Jadi intinya seperti ini kalau ada BPD rapat untuk menyikapi kasus ini dan dipermasalahkan di BPMPD, nanti kami baru menindaklanjuti,” jelasnya saat dihubungi wartawan melalui selulernya, saat dihubungi dia berada di Pontianak.
Sementara itu ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) cabang Kayong Utara, Usman Thalib, mengaku belum tahu secara jelas kasus ini.
Namun demikian sebagai aparat desa dirinya sangat menyayangkan adanya kasus tersebut. Kata dia asosiasi tidak membenarkan adanya kasus seperti ini.
“Ini bisa menjadi peringatan buat kades-kades lain, jangan sampai melakukan hal seperti ini, karena bisa memalukan nama kepala desa,” jelasnya.
Menurut informasi, kades bersangkutan juga sudah didesak mundur oleh masyarakat, akan tetapi dalam kasus lain, yakni kasus dugaan ADD.
Terkait hal ini dia juga mengatakan, persoalan ADD ini harus dipertanggung jawabkan dan kades tidak dibenarkan melakukan penyimpangan.
“Apdesi tidak menyentuh sampai hal yang pribadi,” jelasnya.
HP Hilang
Kapolsek Teluk Melano, AKP Jumadi mengatakan, pihaknya juga sudah mendengar informasi tersebut, namun sampai sejauh ini dirinya belum pernah melihat seperti apa foto mesum oknum kades yang dimaksud.
Kata Kapolsek beredarnya foto mesum tersebut karena oknum kades kehilangan HP.
Setelah beberapa bulan kemudian ditemukan orang yang nebas di tepi jalan, bermula dari situlah kemudian foto-foto mesum oknum kades tersebut beredar.
“Dari informasinya HP-nya sudah tidak berfungsi kemudian kartunya dicabut dan dimasukan ke HP lain, dan terbukalah foto itu. Cuma selama ini kita baru dengar isu belum pernah lihat sendiri fotonya seperti apa,” kata dia.
Kata kapolsek pihaknya saat ini juga masih beruasaha mencari foto tersebut untuk membuktikan kebenaran adanya foto oknum kades yang melakukan mesum.
Namun kata kapolsek, dari hasil penelusuran yang dilakukan anggotanya di lapangan sepertinya masyarakat juga tidak mempermasalahkan.
“Kalaupun masyarakat mempermasalahkan itu karena kasus lain, yakni kasus ADD, sedangkan kasus foto ini tidak ada,” jelasnya.
